Etalase Bhineka Tunggal Ika, Ini Keragaman Etnis di Kota Tegal, Pesona Multikultural di Pesisir Utara Jawa

Etalase Bhineka Tunggal Ika, Ini Keragaman Etnis di Kota Tegal, Pesona Multikultural di Pesisir Utara Jawa

Menyusuri Keragaman Etnis di Kota Tegal, Pesona Multikultural di Pesisir Utara Jawa-kota Tegal-radar tegal

Dari sinilah, terbentuklah kampung-kampung berdasarkan etnis masing-masing. Etnis Bugis misalnya, membentuk perkampungan di daerah timur pesisir pantai, yang kini dikenal sebagai kampung Kalimati di kelurahan Mintaragen.

Begitu juga dengan etnis Melayu dan Koja yang banyak menetap di Pesengkongan, menjadikannya dikenal sebagai kampung Melayu. Mereka hidup berdampingan dengan etnis Cina di kampung Paweden serta orang-orang Madura di kampung Kemeduran di Kelurahan Slerok.

BACA JUGA: Warung Sate Blengong Mbak Yati Kian Diminati Penikmat Kuliner Tegal Menjadikanya Warung Sate Blengong Terlaris

Keragaman etnis di Kota Tegal ini, meskipun terdiri dari latar belakang etnis yang berbeda, tetap mampu menjaga kerukunan yang baik di tengah-tengah masyarakat. Meskipun berbeda budaya dan tradisi, penduduk Kota Tegal tetap mampu hidup bersama dalam harmoni dan saling menghormati satu sama lain.

Jawa Kulonan

Budaya Jawa kulonan, yang merupakan mayoritas penduduk di Kota Tegal, memberikan warna tersendiri dalam kehidupan sehari-hari. Ragam budaya seperti upacara adat, tarian tradisional, dan kuliner khas Jawa kulonan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di sini. Namun demikian, pengaruh dari etnis lain juga turut memperkaya kehidupan budaya di kota ini.

Etnis Arab

Etnis Arab, yang mayoritas bermukim di kelurahan Kraton dan Pekauman, membawa warna dan aroma kearaban dalam kehidupan Kota Tegal. Kehadiran mereka tidak hanya terlihat dari bangunan dan masjid yang khas, tetapi juga dari kegiatan keagamaan dan budaya yang mereka lestarikan dengan cermat.

Etnis Cina

Sementara itu, etnis Cina memberikan warna tersendiri dalam kehidupan ekonomi Kota Tegal. Dengan banyaknya pedagang dan pengusaha Cina, terutama di kampung Paweden, mereka telah menjadi bagian integral dari perekonomian lokal. Budaya dan tradisi mereka juga turut memperkaya keragaman budaya yang ada di kota ini.

Etnis Minoritas di Tegal

Minoritas etnis lain seperti Melayu, Bugis, dan Madura juga memberikan kontribusi yang berarti dalam kehidupan sosial dan budaya Kota Tegal. Dari keberagaman inilah, Kota Tegal menjadi sebuah tempat yang unik dan menarik untuk dijelajahi, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Sumber: