Gelar Apel Siaga, Bawaslu Kota Tegal Minta Jajarannya Tak Kendor Lakukan Pengawasan di Masa Tenang Pemilu 2024
SIAGA - Apel Siaga pengawasan menjelang masa tenang Pemilu 2024--
RADAR TEGAL - Menjelang masa tenang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tegal menggelar Apel Siaga, Minggu 4 Februari 2024 pagi. Kegiatan dilaksanakan di gedung Serbaguna Jalan Setia Budi Kota Tegal diikuti seluruh jajaran Panwascam dan Panwaskel.
Dalam amanatnya, Ketua Bawaslu Kota Tegal Fauzan Hamid meminta jajarannya untuk tidak kendor dalam melakukan pengawasan pada masa tenang pemilu 2024. Agar tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Pasalnya, masa tenang Pemilu 2024 itu merupakan titik kritis yang harus diwaspadai. Karena harus memastikan tidak adanya kegiatan kampanye, politik uang dan pelanggaran lainnya.
Selain itu, juga di masa tenang Pemilu 2024, Bawaslu harus memastikan distrbusi logistik tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah. Demi terselenggaranya pesta demokrasi yang berintegritas.
BACA JUGA: Awasi Ketat Pengepakan Logistik Pemilu 2024 di Kota Tegal, Bawaslu: Pastikan Tepat Waktu dan Jumlah
Menurut Fauzan, masa tenang biasanya digunakan pemilih untuk menentukan pilihannya setelah seluruh peserta pemilu menyarnpaikan visi dan misi di masa kampanye. Namun, bagi penyelenggara pemilu, itu merupakan titik kritis.
"Karena selama tiga hari, kita harus memastikan tidak ada kampanye, tidak ada politik uang. Serta yang paling penting adalah memastikan distrbusi logistik tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah,"katanya.
Menurut Fauzan, masa tenang merupakan titik akhir tahapan krusial pemilu, yaitu tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara. Karenanya, dibutuhkan ketelitian, kesabaran dan pengetahuan regulasi yang komprehensif untuk memastikan tahapan berjalan dengan baik dan demokratis.
"Karenanya, kami menegaskan kepada semua jajaran pengawas untuk tetap komitmen melakukan pengawasan dengan sungguh-sungguh, penuh kedisiplinan dan rasa tanggungjawab tinggi. Demi berlangsungnya penyelenggaraan pemilu yang adil, demokratis dan damai di Kota Tegal," ujarnya.
BACA JUGA: 6.291 PTPS Kabupaten Brebes Dilantik, Ini Pesan Ketua Bawaslu
Fauzan menegaskan, menjadi pengawas pemilu harus siap untuk mengawal demokrasi. Sehingga, semua pengawas Pemilu harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang aturan dan regulasi Pemilu 2024.
"Terus tingkatkan koordinasi antar pengawas di semua tingkatan. Untuk memastikan bahwa seluruh informasi dan pengalaman kerja tersampaikan dengan baik dan efisien,"tandasnya.
Fauzan menambahkan, dalam melakukan kerja-kerja pengawasan, pihaknya selalu mengedepankan tindakan pencegahan agar pelanggaran dan sengketa Pemilu tidak perlu terjadı. Namun jika sudah terjadi, maka penanganan dan penyelesaian menjadi satu-satunya cara dalam mengembalikan proses Pemilu agar sesuai ketentuan yang berlaku.
"Kerja-kerja yang kita lakukan, diharapkan mampu memberikan keadilan bagi masyarakat dan peserta pemilu. Serta menjamin kualitas penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: