Walaupun Dibanderol dengan Harga yang Murah, Para Konsumen Menyayangkan 5 Penyakit Honda HR-V Bekas
Honda HR-V Bekas --Picture Edit By Using Corel Draw | Dimas Adi Saputra
3. Suspensi yang Lebih Kaku
Suspensi Honda HR-V bekas memiliki karakter yang lebih kaku dibandingkan dengan Honda CR-V dan Freed. Hal ini membuat bantingan terasa lebih keras saat melewati jalan yang bergelombang atau speed bump. Hal ini dikarenakan Honda HR-V dirancang untuk memberikan handling yang lebih baik, terutama saat menikung.
4. Suara Berisik Saat Menikung
Beberapa pengguna HR-V bekas, mengeluhkan adanya suara berisik dari bagian bawah ketika sedang menikung. Suara tersebut diakibatkan oleh as roda depan yang tidak seimbang.
Hal ini disebabkan oleh desain as roda depan HR-V yang menggunakan bearing yang lebih besar dari mobil lain. Bearing yang lebih besar ini memang memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik, namun juga lebih rentan terhadap kerusakan.
5. Warna Luar yang Mudah Sekali K
BACA JUGA:Kredit Hyundai Santa Fe Uang Muka Ringan, Cicilan Bisa Sampe 84 Bulan, Prosedur Gak Ribetotor
Penyakit umum yang juga sering terjadi dan banyak dikeluhkan oleh pengguna HR-V bekas ialah warna luar yang mudah sekali kotor. Lebih tepatnyha pada warna door trimnya.
Penyebab warna door trim yang mudah kotor itu, disebabkan oleh bahan yang digunakannya, yakni menggunakan bahan fabric berwarna krem cerah. Dengan bahan tersebut, membuat tampilannya mudah sekali terlihat kotor saat terkena kotoran.
Akhir kata
Nah jadi itulah, beberapa kelemahan atau lebih tepatnya disebut penyakit oleh beberapa pengguna Honda HR-V Bekas. Walapun memiliki banyak kelemahan atau penyakit, HR-V tetap menjadi pilihan yang menarik dan tepat bagi pembeli yang memiliki kebutuhan sesuai.
Demikian informasi pada artikel ini semoga berita yang disajikan dapat bermanfaat bagi Anda.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: