Perbandingan 3 Produk Paylater Terpopuler di Indonesia, Bunga Rendah Hingga Tenor Pelunasan

2. Gopaylater

Produk Paylater terpopuler selanjutnya yaitu Gojek Paylater atau Gopaylater lumayan cocok untuk Kamu yang saldo Gopaynya sedang terasa tipis.

Fasilitas:

1. Limit ditentukan sendiri, tapi maksimumnya tetap ditentukan Gojek, yaitu mulai dari 500 ribu - 1 juta rupiah.
2. Tenor pelunasan 30 hari.
3. Bunga 0 persen.
4. Biaya langganan Rp. 12.500/bulan.
5. Denda terlambat bayar Rp. 2.000/hari, setelah grace period 5 hari.

BACA JUGA: Tips Menggunakan Fitur Paylater di myBCA Agar Tidak Terjerat Galbay yang Menjerat

Keunggulan:

1. Ada fitur Pick Your Limit.
2. Tidak ada bunga.
3. Habis telat bayar tidak langsung kena denda, ada tolerasi (grace period).

Kelemahan:

1. Tenornya terlalu pendek.
2. Biaya langganan tetap harus bayar meski paylater-nya tidak dipakai.
3. Fasilitas dalam tahap penyempurnaan, jauh dari kata sempurna untuk standar Gojek.

Perbandingan bunga dan tenor pelunasan

3. OVO Paylater

Fasilitas Gopaylater kalah jauh jika dibandingkan dengan OVO Paylater. Meski sama-sama e-wallet, OVO hingga saat ini bisa melayani paylater di dua aplikasi, yaitu Grab dan Tokopedia.

Fasilitas:

1. Limit 1 juta hingga 10 juta rupiah.
2. Tenor pelunasan 30 hari (< 1 juta rupiah), 3 hingga 12 bulan (> 1 juta rupiah).
3. Bunga flat 2,90 persen.
4. Biaya penanganan 5 persen dari total harga pokok barang.
5. Denda terlambat bayar 0,1 persen / hari.

BACA JUGA: Penyebab Shoope Paylater Tidak Bisa Dipakai, Sebaiknya Lakukan Hal Ini

Keunggulan:

1. Bisa dipakai di Grab maupun Tokopedia.
2. Alur pemakaiannya mudah.

Kelemahan:

1. Pendaftaran lumayan ribet, harus upgrade akun ke OVO Premier dulu.
2. Tenor pelunasan paylater di bawah 1 juta rupiah terlalu pendek.
3. Biaya penanganan terlalu tinggi.

Demikian informasi mengenai perbandingan produk Paylater terpopuler di Indonesia. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: