Perbandingan 3 Produk Paylater Terpopuler di Indonesia, Bunga Rendah Hingga Tenor Pelunasan

RADAR TEGAL - Saat ini, perbandingan produk Paylater terpopuler membuat masyarakat Indonesia menjadi bingung, mulai dari Shopee sampai Traveloka.

Pasalnya, pengguna paylater jadi salah satu fenomena yang terjadi selama pandemi kemaren. Sehingga perbandingan produk Paylater terpopuler, menjadi salah satu informasi penting.

Karena, di antara ratusan paylater tersebut, ada beberapa saja yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Simak perbandingan produk paylater terpopuler di Indonesia pada ulasan berikut ini.

Perlu diketahui, penggunaan PayLater juga dibebankan bunga serta biaya administrasi. Berikut adalah perbandingan bunga dan biaya produk Paylater terpopuler.

BACA JUGA: Aktivasi LinkAja Paylater Gagal, Ternyata Inilah 3 Penyebab Utamanya yang Wajib Diketahui

Perbandingan produk Paylater terpopuler 

1. Shopee Paylater

Perbandingan produk Paylater terpopuler pertama adalah Shopee yang menjadi aplikasi e-commerce dengan penggunaan terbanyak. Satu fitur favorit masyarakat di Shopee adalah Shopee Paylater, atau disebut juga SPaylater.

Di awal-awal rilis, SPaylater menyediakan cukup banyak promo, seperti bunga 0 persen, gratis ongkir hingga beragam promo lain.

Tapi saat ini, promo SPaylater sudah berkurang banyak. Di akhir tahun kemarin, bahkan banyak pengguna Shopee mengalami penurunan limit nominal paylater-nya.

Fasilitas:

1. Limit 500 ribu hingga 6 juta rupiah.
2. Tenor pelunasan 1 sampai 6 bulan.
3. Bunga flat 2,95 persen.
4. Biaya penanganan 1 persen dari total harga pokok barang.
5. Denda terlambat bayar 5 persen dari total harga pokok barang.

BACA JUGA: Aktivasi LinkAja Paylater Gagal, Ternyata Inilah 3 Penyebab Utamanya yang Wajib Diketahui

Keunggulan:

1. Proses mudah dan cepat.
2. Layanan CS bagus.

Kelemahan:

1. Kebijakan paylater, bisa tiba-tiba dan tanpa notifikasi.
2. Tenor tergolong pendek dibanding paylater sekelasnya.
3. Denda bulanan tetap harus dibayar walau telat bayar beberapa detik.
4. Promonya tidak sebanyak dulu.

Sumber: