Sosialisasi Empat Pilar, Andi Najmi Fuaidi: Saling Berkaitan, Tidak Bisa Dipisahkan

Sosialisasi Empat Pilar, Andi Najmi Fuaidi: Saling Berkaitan, Tidak Bisa Dipisahkan

SOSIALISASI- Anggota MPR/DPR RI H Andi Najmi Fuaidi SH saat sosialisasi empat pilar, Selasa, 23 Januari 2023 di Aula Pertemuan Gedung PMI Kabupaten Tegal. -Istimewa-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Sosialisasi empat pilar terus disosialisasikan ke masyarakat. Empat pilar penopang kehidupan berbangsa dan bernegara tersebut yakni yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. 

Memasuki usia reformasi ke-25 tahun, sosialisasi empat pilar tersebut diperlukan sebagai salah satu program penguatan demokrasi oleh semua pihak. Baik dari jajaran eksekutif maupun legislatif. 

Apalagi, demokrasi merupakan sistem politik yang dipilih bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu seperti disampaikan Anggota MPR/DPR RI H Andi Najmi Fuaidi SH, Selasa, 23 Januari 2023 di Aula Pertemuan Gedung PMI Kabupaten Tegal. 

Dalam sosialisasi empat pilar tersebut, Andi Najmi mengatakan, empat pilar ini penting untuk disosialisasikan agar generasi muda yang tidak mengalami masa-masa reformasi bisa belajar langsung dan memahami sejarah perjuangan bangsa. Sehingga cita-cita reformasi, yakni terbentuknya negara yang demokratis bisa tetap terjaga. 

BACA JUGA: Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Agung Ajak Warga Jaga Keutuhan NKRI

“Empat pilar ini saling berkaitan, tidak bisa dipisahkan. Pancasila sebagai dasar negara, termuat dalam UUD 1945, negara kesaturan Republik Indonesia atau NKRI ini juga perwujudan dari sila-sila yang ada di dalam Pancasila dan UUD 1945. Begitu pula dengan Bhineka Tunggal Ika, juga akan semakin kuat jika ketiga pilar diatasnya terwujud dengan baik,” tegas Andi Najmi, di hadapan seratusan pemuda dari Tegal dan Brebes. 

Dia berharap, para pemuda khususnya para mahasiswa ini mampu menjadi penyangga dari empat pilar berbangsa dan bernegara ini. Dia meminta agar para pemuda dan mahasiswa ini tidak lemah dalam mewujudkan cita-cita reformasi.

Hal ini masih harus diperjuangkan dan dilanjutkan, agar negara Indonesia sebagai negara demokrasi tetap terjaga. Tidak dijegal oleh mereka yang menumpang reformasi untuk kepentingan dirinya sendiri. 

“Dalam kesempatan ini, selain sosialisasi empat pilar, kita juga menyerap aspirasi masyarakat, khususnya dari generasi muda ini. Tadi ada beberapa masukan dan saran, bahkan kritik yang membangun, yang disampaikan mereka kepada kita,” tegasnya. 

BACA JUGA: Anggota Komisi II DPR RI Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Muamar Riza Pahlevi, ketua KPU Kabupaten Brebes periode 2013-2023, narasumber lainnya menyampaikan bahwa penguatan demokrasi ini perlu dikawal oleh para mahasiswa. Karena perjuangan mahasiswa dulu dan sekarang berbeda. 

Jika pada tahun 65, gerakan mahasiswa berjuang melawan komunisme, tahun 79 melawan kapitalisme, tahun 98 melawan tirani Orde Baru, maka pada tahun 2024 ini adalah menjaga demokrasi ini agar jangan kembali ke masa Orde Baru. 

Sumber: