Pameran UMKM dan Pengobatan Tradisional Digelar, Sekda Kabupaten Tegal Singgung QRIS

Pameran UMKM dan Pengobatan Tradisional Digelar, Sekda Kabupaten Tegal Singgung QRIS

Dalam pameran UMKM dan pengobatan tradisional tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud berkesempatan hadir membuka ajang pameran.-Istimewa-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Pameran UMKM dan pengobatan tradisional baru saja digelar di Desa Kalijambe, Kecamatan Tarub, Sabtu 13 Januari 2024. Kegiatan itu dalam rangka peringatan hari lahir ke-3, Majelis Sholawat Zikir dan Ilmu Darul Taubah.

Dalam pameran UMKM dan pengobatan tradisional tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud berkesempatan hadir membuka ajang pameran. Dia berharap, melalui ajang pameran ini, para pelaku usaha kecil, usaha mikro dan ultra mikro bisa terbantu.

Terutama dalam hal pemasaran produk maupun promosinya. Hal ini sejalan dengan agenda penguatan ekonomi lokal dengan menggerakkan sektor UMKM.

Lewat sambutan saat membuka Pameran UMKM dan Pengobatan Tradisional, Amir menyampaikan ucapan selamat dan mendoakan Majelis Sholawat Zikir dan Ilmu Darul Taubah bisa terus berkembang, mendatangkan kemaslahatan dan manfaat serta ukhuwah di tengah masyarakat melalui forum silaturahim sembari berzikir, berdoa, dan bersalawat demi keselamatan bangsa dan negara Indonesia.

BACA JUGA: UMKM Harus Tahu, Ini Simulasi Angsuran KUR BNI 2024 Limit Rp30 Juta dengan Cicilan Mulai 500 Ribu

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tegal saya mengucapkan selamat kepada Majelis Sholawat Zikir dan Ilmu Darul Taubah yang telah memasuki usianya yang ke-tiga tahun,” kata Amir.

Terkait Pameran UMKM dan Pengobatan Tradisional, Amir menyebut jika peran UMKM sangat penting sebagai saka guru atau penopang perekonomian nasional yang berkontribusi hingga 67 persen dari PDB nasional dan mampu menyerap sekitar 97 persen lapangan kerja.

Amir juga meminta pelaku UMKM bisa menyiapkan produknya semenarik mungkin, sebaik mungkin dengan harganya yang bersaing, termasuk alternatif pembayaran nontunai melalui fitur QRIS juga harus tersedia. Kita dorong agar penggunaan pembayaran digital semakin memasyarakat.

Sebab di tengah era ekonomi digital ataupun teknologi finansial, penggunaan media pemasaran baik itu platform marketplace ataupun media sosial telah merevolusi cara beroperasi, cara bersaing dan berdagang, termasuk di kalangan pelaku UMKM.

BACA JUGA: Jadi Incaran UMKM, Ini Cara Pengajuan KUR BCA 2024 Plafon Rp50 Juta dengan Bunga Rendah dan Tanpa Jaminan

“Pemasaran produk kita sudah tidak lagi terbatas menjangkau pasar lokal, tetapi sudah menjangkau pasar nasional dan bahkan global bagi pelaku usaha yang sudah menguasai pemasaran lewat marketplace luar negeri,” ujarnya.

Pada prinsipnya, digitalisasi dan transformasi perdagangan melalui platform marketplace dan media sosial telah banyak membantu para pelaku UMKM naik kelas. Sehingga pihaknya pun akan terus mendorong proses transformasi digital para pelakunya.

Pada ajang Pameran UMKM dan Pengobatan Tradisional ini, Majelis Sholawat Zikir dan Ilmu Darul Taubah juga menggandeng Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) Kalibakung untuk membuka dan menawarkan produk asli Kabupaten Tegal khususnya obat herbal tradisional dari WKJ, selain untuk mendukung kegiatan bakti sosial berupa pengobatan tradisional. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: