Tabel Angsuran KUR BNI 2024 dan Syarat Umum Pengajuan Plafon Kredit 100 Juta dengan Cicilan sampai 60 Bulan

Tabel Angsuran KUR BNI 2024 dan Syarat Umum Pengajuan Plafon Kredit 100 Juta dengan Cicilan sampai 60 Bulan

tabel angsuran kur bni 2024--

RADAR TEGAL - Tabel angsuran KUR BNI 2024 pinjaman Rp100 juta dengan bunga rendah menjadi Salah satu bank yang menyalurkan pinjaman KUR kepada masyarakat adalah Bank Negara Indonesia atau BNI.

Di tahun 2024 ini BNI menawarkan berbagai jenis KUR dengan plafon puluhan hingga ratusan juta. Dalam artikel ini akan membahas tabel angsuran KUR BNI 2024 pinjaman Rp 100 juta dengan bunga rendah subsidi pemerintah.

KUR adalah singkatan dari Kredit Usaha Rakyat, yang merupakan suatu program Pemerintah dalam meningkatkan askses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Selain itu KUR BNI 2024 dapat dicicil sampai 60 bulan dengan suku bunga rendah yaitu sebesar 6 persen efektif per tahun. Berikut tabel angsuran KUR BNI 2024. 

BACA JUGA: Simak Syarat Pinjaman KUR BSI 2024 Limit Rp30 Juta dengan Angsuran 500 Ribu per Bulan dan Tanpa Riba

Tabel angsuran KUR BNI 2024

Plafon pinjaman Rp100.000.000.

  • Angsuran 12 bulan: Rp 8.606.643 per bulan.
  • Angsuran 24 bulan: Rp 3.432.061 per bulan.
  • Angsuran 36 bulan: Rp 3.042.194 per bulan.
  • Angsuran 48 bulan: Rp 2.348.593 per bulan.

Plafon pinjaman Rp500.000.000. 

  • Untuk tenor 1 tahun, cicilan Rp43.033.215 per bulan.
  • Untuk tenor 2 tahun, cicilan Rp22.160.305 per bulan.
  • Untuk tenor 3 tahun, cicilan Rp15.201.969 per bulan.
  • Untuk tenor 4 tahun, cicilan Rp11.742.515 per bulan.

BACA JUGA: Cocok untuk Modal Usaha, Ini Simulasi Angsuran KUR BSI 2024 Pinjaman Rp20 Juta dengan Cicilan Mulai 300 Ribuan

Syarat pengajuan KUR BNI

1. Calon debitur telah dan sedang menjalankan usaha minimal 6 bulan saat pengajuan kredit. 

2. Calon debitur mengisi formulir pengajuan pinjaman. 

3. Calon debitur melampirkan fotokopi KTP, KK, dan surat nikah (bagi yang sudah menikah). 

4. Calon debitur melampirkan surat keterangan usaha dari desa/kelurahan atau SIUP/TDP/HO.

Sumber: