Perbedaan KUR BRI dan BNI 2024, Pilih yang Tak Bikin Galau Nantinya

RADAR TEGAL- Dua diantara beberapa bank besar menawarkan program KUR, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Meskipun sama-sama menyediakan program tersebut, namun pastinya masih terdapat perbedaan KUR BRI dan BNI.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama antara KUR BRI dan KUR BNI. Diharapkan dapat  membantu Anda para pelaku usaha mikro memahami dan memutuskan  pilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sebelum memutuskan alangkah baiknya Anda harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan KUR BRI dan BNI. Karena keduannya mungkin menawarkan skema kredit, suku bunga, dan plafon pinjaman dan prosedur pengajuan  yang berbeda.

Sehingga pemahaman ini memungkinkan Anda  untuk memilih produk yang sesuai. Lantas apa saja perbedaan KUR BRI dan BNI?

BACA JUGA: Cara Lolos Survei KUR BRI 2024 agar Pengajuan Pinjaman Bisa Disetujui hingga Plafon Rp50 Juta

Perbedaan KUR BRI dan KUR BNI  2024

1. Produk KUR

KUR BRI :

• KUR Mikro
• KUR TKI
• KUR Super Mikro
• KUR Kecil/Ritel
• KUR Tani

KUR BNI :

• KUR Mikro
• KUR TKI
• KUR Super Mikro
• KUR Kecil/Ritel
• KUR Tani.

2. Perbedaan KUR BNI dan BRI dari Syarat Pengajuan

Syarat Umum KUR BNI

• Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
• Minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah
• Memiliki usaha minimal selama 6 bulan
• Tidak sedang memiliki kredit pada bank lain

BACA JUGA: KTP Jenis Ini Bisa Dapatkan Pinjaman Rp10 Juta Lebih, Simak Suku Bunga KUR Mandiri 2024 dan Cicilannya

Syarat Umum KUR BRI

• Individu atau perorangan pemilik usaha yang produkti
• Usaha sudah berjalan minimal selama 6 bulan
• Tidak memiliki kredit pada bank lain
• Memiliki Kartu Keluarga, KTP, Surat Ijin Usaha, atau keterangan usaha.

Dokumen Syarat KUR BNI

• Kartu Keluarga, KTP, Surat Nikah (jika sudah menikah)
• Surat Ijin Usaha atau Keterangan Usaha dari kelurahan
• Dokumen jaminan untuk KUR di atas Rp50 juta.

Dokumen Syarat KUR BRI

• Kartu Keluarga dan KTP
• Surat Ijin Usaha atau Keterangan Usaha
• Dokumen jaminan SHM atau BPKB kendaraan
• NPWP

Sumber: