Pengalaman Tidak Bayar Pinjol Legal, Risiko dan Dampaknya Sangat Menakutkan, Hati-hati Lurr!

Tidak hanya berdampak pada kondisi keuangan, tidak bayar pinjol legal juga merusak kesejahteraan psikologis peminjam. Stres dan depresi menjadi sahabat setia bagi mereka yang terlilit utang pinjol. 

Tekanan dari penagihan oleh debt collector menjadi beban emosional yang mampu merusak kesehatan mental peminjam.

4. Kena Blacklist

Pinjol legal memiliki kebijakan untuk menyusun daftar blacklist bagi peminjam yang tidak melunasi utang. Masuk dalam daftar ini berarti peminjam akan kesulitan mendapatkan pinjaman dari pinjol legal lainnya. 

Reputasi keuangan yang tercoreng dapat memberikan dampak jangka panjang, bahkan setelah utang dilunasi.

BACA JUGA: 5 Aplikasi Pinjaman Online Cepat Cair, Proses Mudah, Syarat Ketentuan Jelas

5. Dilaporkan ke Kepolisian

Situasi terburuk bisa terjadi ketika pinjol legal memutuskan untuk melaporkan peminjam yang tidak membayar ke pihak kepolisian. Langkah ini dapat menghadirkan sanksi pidana bagi peminjam, menambah kompleksitas permasalahan yang dihadapi.

Tips meringankan beban utang

Meskipun risiko dan dampak tidak bayar pinjol legal bisa terasa menakutkan, ada beberapa strategi yang dapat diambil untuk mengurangi beban dan mengatasi masalah finansial:

1. Komunikasikan Problema kepada Pinjol

Langkah pertama yang perlu diambil adalah berkomunikasi dengan pihak pinjol. Jelaskan secara jujur mengenai situasi finansial Anda dan ajukan negosiasi untuk mencari solusi bersama.

2. Ajukan Restrukturisasi Utang

Jika masih memungkinkan, ajukan restrukturisasi utang kepada pinjol. Dengan cara ini, Anda bisa mengubah tenor atau jumlah cicilan sesuai dengan kemampuan pembayaran Anda.

BACA JUGA: Daftar Pinjaman Online Legal yang Memiliki DC Lapangan, Ada di Daerah Mana Saja?

Sumber: