Sempat Hilang di Sungai Rambut Tegal, Pak Tani Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Seperti Ini
JENAZAH KORBAN - Suhari ditemukan tak bernyawa di Sungai Rambut dan jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka di Desa Kendayakan Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal, Sabtu (13/1)--
RADAR TEGAL - Nasib malang dialami Suhari, warga RT 02 RW 01 Desa Kendayakan. Setelah sempat hilang di daerah Sungai Rambut Tegal, pria yang berprofesi sebagai petani akhirnya ditemukan petugas gabungan, Sabtu 13 Januari 2024 pagi.
Sebelumnya, pria berusia 45 tahun itu dikabarkan hanyut kemudian hilang di sungai rambut Tegal pada Jumat 12 Januari 2024 siang. Korban ditemukan setelah tim relawan melakukan penyisiran. Tepatnya di sekitar Jembatan Desa Sukalila Kecamatan Warureja yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari TKP.
Korban yang sempat hilang hanyut di Sungai Rambut Tegal itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Usai dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto mengatakan tim gabungan melakukan peyisiran untuk menemukan jasad korban yang sempat hilang di sungai Rambut Tegal. Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di TPU desa.
BACA JUGA: Remaja di Brebes Tenggelam saat Mancing di Sungai Pemali, Korban Masih Belum Ditemukan
Menurut Sunarto, peristiwa itu bermula saat Suhari bersama seorang saksi hendak pulang ke rumah usai berkebun, pada Jumat siang. Mereka menyeberangi Sungai Rambut seperti biasanya untuk menyingkat waktu.
"Arus sungai tersebut mendadak mengalir deras. Sehingga korban tak bisa menepi ketika berada di tengah sungai dan tubuh korban hanyut terbawa arus,"ujarnya.
Melihat kejadian itu, saksi langsung meminta pertolongan kepada warga. Mereka sempat menyisir di sepanjang sungai atau TKP, namun korban tak kunjung ditemukan.
"Sehingga warga melaporkan peristiwa itu kepada kepolisian. Kemudian dilanjutkan kepada tim gabungan relawan,"tandasnya.
BACA JUGA: Remaja di Brebes Tenggelam saat Mancing di Sungai Pemali, Korban Masih Belum Ditemukan
Untuk mencari keberadaan korban, tim gabungan kemudian diterjunkan. Mereka terdiri dari anggota Polsek dan Koramil Warureja, Basarnas USS Pemalang, PMI dan BPBD Kabupaten Tegal, Galawi Rescue, Polairud Polres Tegal dan masyarakat sekitar.
"Terkait kejadian itu, kami berpesan warga harus hati-hati dan waspada saat menyeberangi Sungai Rambut. Karena sewaktu-waktu arusnya mengalir deras," imbuhnya.
Demikian informasi terkait penemuan jasad korban yang sempat hilang di sungai Rambut Tegal. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: