Ribuan Petani di Brebes Serbu Diskon Pupuk Nonsubsisdi

Ribuan Petani di Brebes Serbu Diskon Pupuk Nonsubsisdi

Petani bawang merah di Brebes menyerbu untuk membeli paket diskon pupuk nonsubsidi, Kamis 11 Januari 2024.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Ribuan petani bawang merah di Kabupaten Brebes serbu diskon pupuk non subsidi di Gudang Unit III Pupuk, Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Kamis 11 Januari 2024. Mereka rela antre untuk mendapatkan pupuk non subsidi yang jauh lebih murah dibanding harga aslinya.

Dua pupuk non subsidi yang mendapatkan diskon yakni Urea dan NPK. Di mana, harga normal untuk keduanya Rp450 ribu (25 Kg Urea dan 25 Kg NPK, Red). Setelah mendapatkan diskon yakni petani hanya membayar Rp270 ribu.

Salah seroang petani bawang merah asal Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba Wardoyo mengaku antre sejak pagi hari. Dirinya rela antre untuk mendapatkan diskon pupuk non subsidi untuk tanaman bawang merah miliknya.

"Tadi beli pupuk Phoska Plus (NPK, Red) dan Nitrea (Urea, Red) buat tanaman bawang merah," ujarnya.

BACA JUGA: Petani Curhat soal Pupuk Subsidi, Ini Kata Mentan Andi Amran Sulaiman

Dirinya ikut mengantre membeli karena dia baru selesai tanam bawang merah. "Baru nanam sekarang. Kalau biasanya saya beli yang satu karung itu 50 kg," ucapnya.

Hal senada disampaikan petani bawang merah lainnya Nurohim. Petani bawang merah asal Desa Krakahan, Kecamatan Tanjung itu juga rela antre untuk mendapatkan diskon dua pupuk non subsidi tersebut.

"Dibanding dengan harga normal, murah di sini (gebyar diskon, Red)," jelasnya.

Semwntara itu, Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, menyampaikan tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, pihaknya menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.

BACA JUGA: Petani di Brebes Bisa Beli Pupuk Subsidi Pakai KTP, Tak Perlu Kartu Tani

"Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024," jelasnya.

Dalam gebyar diskon pupuk nonsubsidi ini, kata dia, pihaknya menyediakan kurang lebih lima ribu paket untuk petani di Brebes. Hal ini untuk menjaga ketersediaan pupuk gebyar diskon digelar di berbagai kabupaten atau kota selama Januari sampai dengan Februari 2024.

"Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kabupaten atau kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini," ucapnya.

Stok Ketersediaan Pupuk

Sekedar informasi, hingga 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah.

BACA JUGA: Pupuk Subsidi Hanya Bisa Ditebus di Kios Resmi, Penerima harus Terdaftar di e-Alokasi

Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton.

"Pupuk Indonesia menjalankan program gebyar diskon pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti,” pungkasnya.(Adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: