4 Alasan TV Android Lebih Banyak Peminat dari Smart TV Padahal Harganya Hampir Sama

RADAR TEGAL - Setelah TV analog dihapuskan, kini peminat TV digital semakin banyak termasuk TV Android. Ini alasan TV Android lebih banyak peminat dari Smart TV.

Baik TV Android maupun Smart TV merupakan TV digital yang memiliki perbedaan fitur. Alasan TV Android lebih banyak peminat dari Smart TV karena TV Android memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh Smart TV.

Ini mengapa TV Android lebih banyak peminat dari Smart TV. Jika melihat dari harga, keduanya memiliki harga yang hampir sama.

Namun begini alasan mengapa TV Android lebih banyak peminat dari Smart TV. Simak artikel ini sampai akhir untuk informasi selengkapnya.

BACA JUGA:Spesifikasi Smart TV Samsung UA43 N5500 Layar 43 inch, Begini Keunggulan yang Ditawarkan

4 Alasan TV Android lebih banyak peminat dari Smart TV

1. Aplikasi Bawaan Lebih Banyak

Kelebihan dari Android TV yang membuat televisi ini memiliki banyak peminat yaitu karen fitur dan aplikasi lebih banyak dari Smart TV.

Sebenarnya keduanya sama-sama bisa terhubung dengan internet. Namun perbedaannya yaitu mart TV didukung sejumlah aplikasi bawaan atau sudah terpasang sebelumnya seperti Netflix, Opera, dan lain sebagainya.

Sementara Android TV dikembangkan oleh Google dengan sistem operasi miliknya, maka dapat mengunduh aplikasi lainnya yang mendukung perangkat Android melalui Google Play Store.

Selain itu, beberapa Android TV bahkan sudah menggunakan teknologi smart assistant dalam mendukung perintah suara.

BACA JUGA:Spesifikasi Smart TV CooCaa 40S5 di Bawah 3 Jutaan, Layar 40 inch Jernih dan Halus

2. Dukungan Sistem Operasi

Dukungan sistem operasi yang digunakan oleh Android TV cenderung ke jenis biasa digunakan oleh smartphone. Ketika pihak produsen menghadirkan pembaruan, maka pengguna dapat memperbarui sistem operasinya seperti upgrade aplikasi yang sudah ada menjadi versi lebih baru.

Sedangkan Smart TV menerapkan sistem operasi Tizen OS maupun WebOS dengan model internet yang terintegrasi serta adanya fitur web 2.0. Dengan kata lain, sistem operasi ini seperti kombinasi antara TV, komputer, hingga pemutar digital.

Sumber: