Astra Motor Jateng Beri Pelatihan Keselamatan Jalan Bagi Warga Wonogiri

Astra Motor Jateng Beri Pelatihan  Keselamatan Jalan Bagi Warga Wonogiri

--

RADAR TEGAL – Astra Motor Jateng memenuhi undangan dari Lurah Gemawang Ngadirojo Kabupaten Wonogiri Fitria Dwi Purnomo, S.ST, untuk memberikan pelatihan keselamatan berkendara kepada warganya bertempat di kantor kelurahan Gemawang pada Rabu, 29 November 2023.

Safety Riding Instruktor Astra Motor Jateng Alfian Dian Pradana menyampaikan pentingnya untuk tetap fokus dalam berkendara, melihat potensi bahaya yang mungkin terjadi selain itu juga menjelaskan bagaimana melakukan manufer ditikungan yang dilengkapi dengan marka lurus di daerah tanjaka karena melihat kontur jalan didaerah tersebut yang banyak tanjakan dan lebar jalan yang sempit.

“Praktek pengereman menjadi menu wajib yang harus dilatih oleh peserta, dengan harapan agar bisa memahami penggunaan rem yang benar terutama pengereman hingga berhenti atau 0 km/jam, yaitu dengan menggunakan kedua rem secara bersamaan,” tutur Alfian.

Menurutnya, rem depan lebih optimal untuk mengurangi laju kendaraan, untuk prosentase pengereman antara rem depan adalah 60% dan rem belakang 40%. Selanjutnya ada juga tips aman untuk pengguna matik dalam menghadapi turunan maupun tanjakan panjang.

Sementara itu, Lurah Gemawang Ngadirojo Kabupaten Wonogiri Fitria Dwi Purnomo, S.ST menghimbau agar warga yang mengikuti training ini bisa mengambil ilmunya dan bisa membagikan ilmu yang bermanfaat ini kepada lingkungan serumah dan warga lain dalam kampungnya.

“Semoga dengan mengikuti palatihan ini, warga kami dapat meminimalisir potensi kecelakaan di jalan sehingga produktifitas warga tetap terjaga dan tetap sejahtera,” kata Fitria.

Perlu dikatehui, Kabupaten Wonogiri memiliki 25 kecamatan, 43 kelurahan, dan 251 desa, wilayah yang cukup luas dengan keberagaman potensi daerahnya. Kota dengan keadaan alamnya sebagian besar terdiri dari pegunungan yang berbatu gamping, terutama di bagian selatan.

Kabupaten Wonogiri termasuk termasuk dalam jajaran Pegunungan Seribu yang merupakan mata air dari Bengawan Solo, dengan keadaan geofrafis wilayah Wonogiri pasti akan mempengaruhi kontur permukaan jalan dan juga pengendara sepeda motor yang melewati wilayah tersebut.

“Kontur jalan yang menanjak, berkelok kelok mengharuskan pengendara sepeda motor harus menguasai skill lebih untuk berkendara dijalan tersebut,” pungkas Alfian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: