Rumah Belajar Cerebal Palsy Kabupaten Tegal Dapat Dukungan dari Dinsos
Penyuluh sosial Dinsos Kabupaten Tegal memberi pembelajaran di rumah belajar cerebal palsy Trengginas.-Hermas Purwadi-
RADAR TEGAL - Keberadaan rumah belajar bagi penyandang cerebal palsy yang sempat didirikan dua tahun silam terus mendapatkan dukungan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal.
Rumah belajar penyandang cerebral palsy atau gangguan tumbuh kembang pada anak-anak tersebut kini berisikan 25 hingga 30 anak dari jumlah total penyandang cerbal palsy yang ada sekitar 150 anak.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan melalui kepala UPTD Loka Bina Karya, Patriwati Narenda menyatakan, kelas cerebal palsy saat ini dikelola oleh penyuluh sosial Dinsos, dan juga penyandang cerebal palsy yang sudah terlatih.
"Cerebral palsy adalah gangguan tumbuh kembang pada anak-anak. Disini, penyakit ini hadir dan banyak dialami olah para anak-anak. Jadi, dimulai dari masa kanak-kanak ini, sebagai orang tua perlu memperhatikan tumbuh kembangnya anak," ujarnya Selasa 28 November 2023.
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Fasilitasi Penyandang Disabilitas Pelatihan Membuat Kaki Palsu
Menurutnya. yang biasanya diserang adalah otot dan saraf, yang mana ditandai dengan kesulitan menggerakkan tubuh. Tubuh otot yang terkena, akan menjadi terganggu, saat otot-otot yang ada digerakkan.
Di sini bisa dibilang kecacatan motorik, sehingga cenderung kesulitan bergerak, menjaga keseimbangan tubuh.
"Bagian tubuh yang terkena Cerebral palsy, adalah hemiplegia, yang mana satu sisi terpengaruhi. Secara jenis, Cerebral pasly, terbagi menjadi 4. Gejala dan ciri-ciri dari Cerebral palsy, dimulai dari ringan hingga parah, sehingga memerlukan bantuan khusus," cetusnya.
Ditegaskan bahwa acara komunitas dapat berkembang dan tereus mewadahi anak-anak atau para penyandang disabilitas Cerebal Palsy di Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:UPTD Loka Bina Karya Dinsos Kabupaten Tegal Aktifkan Kelas Bahasa Isyarat Indonesia
"Mulai dari Rumah Belajar Cerebral Palsy dan bantuan Alat Bantu lainnya. Saya sangat terharu dengan kekuatan dan kesabaran para orang tua anak cerebral palsy. Saya juga sangat terharu karena ibu-ibu CP selalu memberikan sesuatu yang unik, berkesan dan kreatif, " ungkapnya.
Diharapkan ibu-ibu CP ini harus selalu kuat dan kompak, saling menguatkan, saling mendukung, saling berbagi informasi kondisi anak-anaknya dan selalu ikhlas dalam kondisi apapun. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: