Siap-siap! BLT di Kabupaten Tegal akan Disalurkan 2 Bulan, November dan Desember

RADAR TEGAL- Ini kabar gembira buat masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah. Karena, sesuai rencana, pemerintah akan menyalurkan BLT untuk dua bulan, yakni November dan Desember 2023.

Bantuan sosial BLT ini tujuannya untuk membantu masyarakat terdampak kekeringan akibat fenomena El Nino. Hal itu terungkap saat Sosialisasi Mekanisme Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) terkait BLT, di Pendapa Amangkurat Kabupaten Tegal, Senin 20 November 2023.

Asisten I Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti saat membacakan sambutan Bupati Tegal dalam acara itu mengatakan, selain terkait penyaluran BLT, pemerintah juga sedang menggenjot pencapaian penghapusan kemiskinan ekstrem pada Maret 2024 mendatang.

"Tapi DTKS-nya harus diberesin dulu," ujarnya.

BACA JUGA:Bantuan BLT El Nino 2023, Ketua DPR RI Puan Maharani Ingatkan Penyalurannya Harus Tepat Sasaran

Dia menjelaskan, DTKS yang terkait BLT ini diinput oleh petugas atau operator desa yang mendasari hasil penetapan musyawarah desa atau kelurahan. Karena itulah, peran kepala desa dan lurah sangat penting sebagai motor pembaharuan DTKS. 

Berita acara musyawarah desa (musdes) yang ditandatangani kades merupakan dokumen legal formal untuk mengusulkan perubahan keluarga penerima manfaat.

"Saya mewanti-wanti, jangan sampai ada yang berniat jelek, menyalahgunakan kewenangan ini," tegas Suspriyanti.

Dia menyatakan, berdasarkan ketentuan Pasal 42 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, ada konsekuensi hukum pidana bagi setiap orang yang memalsukan data verifikasi dan validasi.

BACA JUGA:BLT El Nino Cair Mulai Hari Ini, Siapkan KTP Lalu Klik Link Berikut untuk Cek Penerimanya

Juga mereka yang menyalahgunakan dana penanganan fakir miskin, termasuk bansos seperti BLT karena membiarkan DTKS-nya tidak diperbarui sehingga berdampak pada ketidaktepatan pendanaan.

"Hati-hati, DTKS jangan buat mainan. Jangan sekali-kali memasukkan data atau nama warga yang bukan haknya," tandasnya. (adv)

Sumber: