Relawan Kampung Siaga Bencana Bakal Diberdayakan Dinsos Kabupaten Tegal Memasuki Musim Hujan Saat Ini

Relawan Kampung Siaga Bencana Bakal Diberdayakan Dinsos Kabupaten Tegal Memasuki Musim Hujan Saat Ini

Relawan Kampung Siaga Bencana Guci Kabupaten Tegal sempat melakukan simulasi evakuasi bencana erupsi Gunung Slamet.-Hermas Purwadi-

RADAR TEGAL - Menghadapi musim penghujan dengan potensi bencana alam yang terjadi, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal akan memberdayakan relawan Kampung Siaga Bencana binaannya. Selain itu, juga menyiapkan kebutuhabn permakanan untuk korban bencana.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Iwan Kurniawan, melalui Kabid Limjamsos dan Kebencanaan, Nur Ariful Hakim menyatakan, sebelumnya pengukuhan pembentukan Kampung Siaga Bencana sudah sempat dikoordinasikan dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah. 

"Ada beberapa titik rawan bencana di Kabupaten Tegal yang dekat dengan Gunung Slamet. Yaitu wilayah Kecamatan Bojong dan Bumijawa. Inilah yang menjadi alasan Desa Guci sebagai kampung siaga bencana dikarenakan pada waktu terjadinya bencana erupsi Gunung Slamet, ada evakuasi bencana di Desa Guci," ujarnya Sabtu 18 November 2023.

Hakim juga menyatakan bahwa  titik rawan bencana di wilayah Kabupaten Tegal antara lain Kecamatan Pangkah, Jatinegara dan Balapulang. Wilayah tersebut rawan bencana alam tanah longsor.

BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Apresiasi Program Pahlawan Ekonomi Nasional PENA Kemensos, Ini Alasannya

BACA JUGA:Antisipasi Bencana Banjir, Dinsos Kabupaten Tegal Siapkan Kebutuhan Dasar Permakanan untuk Korban Terdampak

Tak luput juga beberapa kecamatan di kawasan pantura Kabupaten Tegal yang masuk kategori wilayah rawan bencana banjir. 

"Beberapa wilayah tersebut perlu adanya kesiapsiagaan dari masyarakat setempat untuk bisa lebih mandiri menanggulangi musibah bencana pada saat sebelum dan sesudah terjadinya bencana," cetusnya

Dirinya juga mengatakan hingga saat ini Kampung Siaga Bencana selain di Guci sudah terbentuk di Wotgalih, Tamansari, dan Buniwah.  

“Sikap kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman inilah yang membedakan Kampung Siaga Bencana ini dengan kampung-kampung lainnya," ungkapnya. (adv) 

Sumber: