Kenali Penyebab Oli Mesin Mobil Cepat Berkurang yang Wajib Anda Ketahui, Simak 8 Hal Berikut Ini!
Ilustrasi penyebab oli mesin mobil cepat berkurang.-(Foto: Tangkapan Layar/Pexels).-
RADAR TEGAL - Mengenali penyebab oli mesin mobil cepat berkurang yang perlu Anda waspadai ketika sedang berkendara.
Dengan mengetahui penyebab oli mesin mobil cepat berkurang, setidaknya Anda dapat mempersiapkan kendaraan atau menyediakan oli cadangan ketika ingin bepergian agar tidak terkendala di jalan.
Apa saja penyebab oli mesin mobil cepat berkurang? Melalui artikel kali ini kami telah merangkum 8 masalah yang harus dihindari, simak selengkapnya.
Oli mesin memegang peran penting dalam menjaga kinerja mesin mobil. Namun, tidak jarang pemilik mobil mengalami masalah cepatnya berkurangnya oli mesin tanpa menyadari penyebabnya.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas tanda-tanda dan penyebab oli mesin mobil cepat habis yang perlu Anda ketahui.
Mari simak 8 hal penting ini untuk menjaga kesehatan mesin mobil Anda.
1. Keluar Asap Berwarna Biru
Mobil yang beroperasi dengan bahan bakar bensin seharusnya tidak mengeluarkan asap berwarna biru.
Jika Anda melihat mobil bensin menghasilkan asap berwarna biru, ini bisa menjadi indikasi bahwa oli mesin masuk ke dalam ruang pembakaran.
Hal ini dapat mengakibatkan oli terus berkurang, memerlukan perhatian lebih untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
BACA JUGA:5 Keunggulan Suzuki S-Presso yang Tidak Dimiliki Agya dan Ayla, Cek Selengkapnya!
2. Lampu Indikator Oli Mesin Menyala
Lampu indikator oli mesin pada panel instrument seharusnya padam setelah mesin dihidupkan.
Jika lampu ini terus menyala, meskipun mesin dalam kondisi hidup, hal ini dapat menandakan volume oli yang berkurang.
Memantau lampu indikator menjadi langkah awal yang penting untuk mengidentifikasi potensi masalah pada level oli mesin.
3. Suhu Mesin Cepat Panas
Suhu mesin yang cepat panas dapat menjadi tanda lain bahwa oli mesin mengalami penurunan volume.
Oli mesin memiliki sifat mendinginkan mesin, dan jika volumenya berkurang, suhu mesin dapat naik lebih cepat.
Pemantauan suhu mesin secara rutin dapat membantu mendeteksi potensi masalah pada level oli.
4. Volume Oli pada Dipstick di Bawah Garis "L"
Dipstick oli adalah parameter penting untuk mengetahui ketersediaan oli di dalam mesin.
Jika volume oli terus menyusut hingga di bawah garis "L" pada dipstick, ini menjadi tanda nyata bahwa oli mesin sedang berkurang.
Melakukan pemeriksaan rutin pada dipstick dapat membantu Anda mengidentifikasi potensi kebocoran atau konsumsi oli yang tidak normal.
5. Kerusakan Seal Klep dan Dinding Liner Silinder Baret
Oli yang masuk ke dalam ruang bakar bisa disebabkan oleh rusaknya seal klep dan dinding liner silinder yang baret.
Kondisi ini dapat menyebabkan oli terbakar bersama dengan bensin, menyebabkan berkurangnya volume oli mesin.
Pemeliharaan yang baik dan pemeriksaan rutin dapat membantu mencegah kerusakan ini dan menjaga kesehatan mesin.
6. Carter yang Pecah
Carter berfungsi menampung oli mesin sebelum diikatkan ke mesin. Packing carter yang pecah atau rusak akibat usia pemakaian dapat menyebabkan kebocoran oli dan berkurangnya volume. Perhatikan tanda-tanda kelebihan oli di bagian bawah mesin.
BACA JUGA:Kelebihan Toyota Soluna, Mobil Lawas dengan Performa Nggak Kacangan, Cek Selengkapnya!
7. Kerusakan pada PCV Valve
PCV Valve mengatur aliran gas buang dari ruang bakar ke crankcase. Kerusakan pada PCV Valve dapat meningkatkan tekanan dalam mesin dan menyebabkan kebocoran oli, mengakibatkan berkurangnya volume.
Gantilah PCV Valve sesegera mungkin untuk menjaga performa mesin.
8. Telat Mengganti Oli Mesin
Pergantian oli mesin yang terlambat dapat menyebabkan berkurangnya volume oli. Oli yang tidak diganti secara teratur akan kehilangan efektivitasnya dan mudah menguap.
Pastikan untuk selalu mengikuti jadwal penggantian oli sesuai rekomendasi produsen.
Demikian 8 penyebab oli mesin mobil cepat berkurang yang perlu Anda ketahui, semoga artikel ini bermanfaat.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: