4 Komponen Ini Bisa Rusak Akibat Mobil Jarang Dipakai, Hati-hati Bisa Turun Mesin!
Akibat mobil jarang dipakai-(ilustrasi tangkap layar youtube | Rustanto Autoinfo)-
RADR TEGAL - Mobil adalah investasi besar, dan untuk memastikan kinerjanya tetap optimal, perawatan rutin sangat penting. Bagi mereka yang mobil jarang dipakai, risiko kerusakan pada berbagai bagian mobil menjadi lebih tinggi.
Kerusakan tersebut dapat mencakup masalah pada mesin, kelistrikan, ban, dan komponen lainnya. Dalam artikel ini, Radar Tegal akan membahas beberapa kerusakan umum yang bisa terjadi pada mobil jarang dipakai, serta memberikan tips perawatan untuk menjaga mobil tetap dalam kondisi baik.
1. Kerusakan mesin
Mesin mobil jarang dipakai memiliki kecenderungan untuk mengalami karat pada bagian-bagian kritis seperti silinder, piston, dan blok mesin. Karat ini dapat membuat mesin sulit dihidupkan, meningkatkan konsumsi bahan bakar, bahkan bisa menyebabkan mati total.
Komponen lain seperti busi, aki, dan oli juga rentan terhadap kerusakan akibat penggunaan yang minim. Busi yang jarang digunakan dapat menjadi kotor dan berlapis karbon, menyulitkan percikan api.
BACA JUGA:Ketahui 5 Cara Merawat Mobil MPV, Usia Mobil Jadi Lebih Panjang
Aki yang kurang digunakan dapat mengalami kebocoran elektrolit dan berkurangnya daya simpan. Penggunaan oli yang tidak teratur dapat menyebabkan mesin menjadi lebih panas dan rentan terhadap masalah.
2. Kerusakan kelistrikan
Komponen-komponen kelistrikan seperti kabel, lampu, dan alternator dapat mengalami kerusakan jika mobil jarang dipakai. Kabel yang jarang digunakan cenderung menjadi keras dan rapuh, meningkatkan risiko putus.
Lampu yang tidak sering menyala dapat menjadi kusam dan buram, mengurangi fungsinya. Alternator yang kurang beroperasi secara teratur dapat mengalami kerusakan, menghambat produksi listrik yang cukup untuk menghidupkan mesin dan komponen lainnya.
3. Kerusakan ban
Ban mobil jarang dipakai juga rentan terhadap kerusakan seperti kempes, pecah, dan aus. Kondisi kempes bisa disebabkan oleh kebocoran udara atau tekanan angin yang tidak mencukupi.
BACA JUGA:Jangan Sampai keliru! Begini Cara Merawat Mobil Matic yang Kamu Punya
Ban pecah dapat terjadi akibat benturan atau karena usia ban yang sudah tua. Ban aus dapat disebabkan oleh penggunaan yang tidak teratur atau kondisi jalan yang buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: