Stok Kepokmas Pasar Murah Pemalang Terbatas, Pelayanan Utamankan Masyarakat Kurang Mampu

RADAR TEGAL - Stok barang kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Desa Ujunggede Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang terbatas. Karena itu pelayanan diutamakan untuk masyarakat kurang mampu.

Hal ini disampaikan Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plt Asisten Ekonomi dan pembangunan Sekda Kabupaten Pemalang Bagus Sutopo saat membuka pasar murah tahap 3 di Balai Desa Ujunggede, kemarin. 

Bagus menyampaikan, berkaitan dengan hal tersebut, bupati minta kepada Pemerintah Desa Ujunggede untuk membagi paket sembako murah itu sesuai kriteria dan data kondisi masyarakat yang ada. Tentunya dengan tetap memprioritaskan ketertiban dan kondusifitas selama kegiatan pasar murah berlangsung.

"Kendala dapat diminimalisir dan bahan kebutuhan pokok dapat disalurkan dengan baik kepada warga yang membutuhkan," jelas Bagus.

BACA JUGA:Dibanderol Rp70 Ribu, Paket Sembako di Pasar Murah Tegal Langsung Diserbu Emak-emak

Untuk para petugas dari desa, lanjut Bagus, bupati menghimbau agar mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan tetap sabar dalam melayani setiap pembeli. 

Sedangkan kepada panitia penyelenggara dan aparat keamanan diminta untuk melakukan berbagai langkah antisipasi yang diperlukan guna menciptakan situasi yang kondusif pada pelaksanaan pasar murah. 

"Sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar sampai dengan selesai," katanya.

Melalui kegiatan pasar murah bupati berharap akan semakin mempererat semangat kebersamaan antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat yang menjadi modal penting guna kesuksesan pembagunan daerah.

BACA JUGA:Ribuan Warga Desa Sima Kabupaten Pemalang Serbu Pasar Murah

"Semoga semangat tersebut diiringi pula dengan kesadaran yang tinggi untuk tetap bersama sama mewujudkan keamanan dan ketertiban selama pasar murah ini berlangsung " harap Bagus.

Sebelumnya, Plt Diskoperindag melaporkan dalam kegiatan pasar murah yang akan dilaksanakan dalam 13 tahap itu ada sekitar 13.850 paket yang sudah disiapkan. 

Paket tersebut berisi barang barang kepokmas. Dalam 1 paket terdiri dari 3 kg beras premium, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng dijual dengan harga Rp17 Ribu. Masing-masing barang kapokmas tersebut sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah Kabupaten Pemalang. (*)

Sumber: