Kecewa dengan Pinjol, Berikut 4 rekomendasi Pinjaman di Koperasi Tanpa Jaminan, Syarat Gampang Dijamin Aman

RADAR TEGAL - Simak informasi seputar 4 rekomendasi pinjaman di koperasi tanpa jaminan yang terjamin aman.

Koperasi simpan pinjam sering menjadi alternatif ketika tidak bisa mengajukan pinjaman di bank maupun pinjol. Menariknya jenis koperasi tanpa jaminan menjadi yang paling banyak dicari masyarakat Indonesia.

Hal ini bukan tidak ada alasan melainkan layanan di koperasi tanpa jaminan yang memberikan pinjaman kepada kreditur tanpa harus memberikan barang jaminan.

Tentu bukan hanya bank atau lembaga pinjaman online  saja yang menawarkan pinjaman KTA (Kredit Tanpa Agunan) melainkan koperasi tanpa jaminan juga menawarkan produk yang sama.

BACA JUGA:Selain Pinjol Legal, Ini Cara Pengajuan Pinjaman untuk Usaha dengan Limit Tinggi di Koperasi Simpan Pinjam

Nah buat anda yang sedang mencari pinjaman tanpa jaminan, namun tidak bisa mengajukannya di Bank maupun di pinjol, berikut adalah 4 rekomendasi pinjaman di koperasi yang tidak harus menyertakan jaminan. Simak dibawah ini.

Rekomendasi koperasi tanpa jaminan terjamin aman dan praktis

1. BTPN

Bank Tabungan Pensiunan Nasional atau disingkat BTPN merupakan sebuah bank yang menyediakan layanan pinjaman kepada kreditur dengan plafon pinjaman mencapai Rp50 Juta dengan jangka waktu yang ditentukan sampai 24 bulan.

Adapun untuk memanfaatkan kredit pinjaman di BTPN anda hanya perlu menyerahkan karti identitas atau KTP dan Kartu Keluarga ke kantor cabang BTPN terdekat yang ada di kota anda tinggali.

Namun untuk pinjaman usaha ada persyaratan untuk mendapatkan pinjaman ini yakni harus memiliki usaha yang sudah berjalan selama 2 tahun.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Koperasi Tanpa Survey Siap Cair Rp100 Juta, Kalian Bisa Cek Disini

2. KreditQ

Selanjutnya ada KredtiQ yang merupakan lembaga penyedia pinjaman koperasi dibawah pengawasan Koperasi Simpan Pinjam Sahabat Mitra Sejati atau lebih dikenal dengan KSP-SMS. Koperasi ini telah berdiri sejak tahun 2009 dan didukung oleh Bank Sampoerna dan Sampoerna Strategic Group.

Sumber: