5 Penyebab Data Pribadi Bocor dan Berisiko Dijadikan Pinjol, Yuk Lindungi Privasi Anda!

5 Penyebab Data Pribadi Bocor dan Berisiko Dijadikan Pinjol, Yuk Lindungi Privasi Anda!

5 penyebab data pribadi bisa bocor dan berisiko dijadikan pinjol-freepik-

RADAR TEGAL – Ada sejumlah penyebab data pribadi bocor dan berisiko dijadikan pinjol. Apalagi jika Anda tidak berhati-hati dalam menginstall sejumlah aplikasi asing di smartphone Anda.

Penyebab data pribadi bocor dan berisiko dijadikan pinjol ini wajib Anda ketahui, demi lebih bisa menjaga keamanan privasi Anda. Jangan sampai data-data Anda jatuh kepada oknum yang ingin menyalagunakan data pribadi Anda untuk hal negatif.

Selengkapnya berikut 5 penyebab data pribadi bocor dan berisiko dijadikan pinjol. Pastikan simak ulasan artikel ini sampai akhir. 

5 penyebab data pribadi bocor dan berisiko dijadikan pinjol

Anda perlu ketahui sejumlah sumber yang bisa membuat data pribadi Anda bocor dan bisa berisiko dijadikan pengajuan pinjol. Apalagi digunakan untuk platform pinjol ilegal maupun tindak kejahatan yang lebih fatal.

BACA JUGA : 4 Cara Mengatasi Data yang Sudah Terlanjur Disebar Pinjol Ilegal, Pastikan Catat Hal Ini

1. Media sosial 

Media sosial menjadi salah satu penyebab yang bisa membuat privasi Anda tersebar. Mulai dari nama, tanggal tempat lahir, tempat tinggal, orang-orang terdekat, dan sebagainya.

Jika sampai data atau informasi pribadi Anda tersebar apalagi untuk tujuan yang tidak baik, maka Anda bisa menanggung hal-hal yang begitu merugikan.

2. Cyber hacking

Hal yang bisa membuat data Anda tersebar yaitu adanya serangan cyber hacking. Bahkan, saat ini masih marak para hacker yang melakukan ini untuk kepentingan pribadi.

Tidak hanya menyerang personal, banyak hacker yang juga menyerang berbagai lembaga seperti perusahaan sampai pemerintahan.

BACA JUGA : 5 Dokumen yang Harus Dimiliki DC Pinjol Legal Saat Datang ke Rumah, Usir Jika Tidak Punya!

Data-data pribadi yang bersifat sensitif dan rahasia sekalipun bisa bocor lewat phising, malware maupun hacking yang menyerang basis data yang tidak memiliki perlindungan keamanan yang cukup baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: