Kecewa, Pengasuh Pondok Pesantren di Tegal Sebut Kebijakan Jokowi di Luar Dugaan

Kecewa, Pengasuh Pondok Pesantren di Tegal Sebut Kebijakan Jokowi di Luar Dugaan

Pengasuh Pondok Pesantren Ma'hadut Tholabah Babakan Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal KH Nasichun Isa Mufti.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Kebijakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang merestui putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka rupanya masih menuai sorotan. Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ma'hadut Tholabah Babakan Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal KH Nasichun Isa Mufti mengaku kecewa dengan kebijakan tersebut.

Pengasuh pondok pesantren ini berujar, sebenarnya banyak tokoh-tokoh nasional yang sebelumnya memuji kebijakan dan program Jokowi. Namun sekarang mereka kecewa.

"Sepertinya Pak Jokowi mau mendirikan dinasti. Ini sebenarnya sangat rawan. Semoga tidak terjadi people power. Itu bahaya," tandasnya, Senin 6 November 2023.

Padahal, sejak Jokowi memimpin Indonesia, pengasuh pondok pesantren ini mengaku sangat kagum dengan kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

BACA JUGA:Gus Miftah Beri Bocoran soal Gibran saat Hadir Bersama 1000 Kyai Kampung di Brebes, Ini Katanya

Dia mengaku juga sebagai pengagum berat Jokowi. Namun, rasa cintanya terhadap Jokowi sekarang surut. 

Alasannya, karena Jokowi mengeluarkan kebijakan di luar nalarnya.

"Setelah Pak Jokowi merestui Gibran sebagai cawapresnya Prabowo, saya sangat kecewa. Kebijakan ini di luar dugaan saya," kata Nasichun, saat hendak menghadiri Pawai Ta'aruf di areal Taman Makam Pahlawan Kajen Lebaksiu.

Dia mengira, Jokowi akan konsisten memimpin bangsa Indonesia ini dengan baik. Namun ternyata, di luar akal pikirnya yang akhirnya merusak elektabilitas Jokowi sendiri.

BACA JUGA:Kaesang Pangarep Ngaku Kecewa Gibran Masuk Golkar: Gak Masuk PSI

"Ini seperti peribahasa nila setitik rusak susu sebelanga," ujar Nasichun.

Menurutnya, pasca Jokowi merestui anaknya untuk maju menjadi cawapres, seluruh program-program Jokowi akan lebur semua. Termasuk pembangunan jalan tol. (*)

Sumber: