Reses, Warga Tegal Timur Kota Tegal Minta Biaya Berobat ke Puskesmas Gratis
Reses anggota DPRD Kota Tegal, warga minta biaya berobat di puskesmas gratis--
RADAR TEGAL - Warga di Kecamatan Tegal Timur berharap agar biaya berobat ke Puskesmas bisa gratis. Utamanya, bagi mereka yang belum memiliki kepesertaan BPJS Kesehatan maupun yang tidak aktif.
Permintaan agar biaya berobat ke puskesmas gratis mereka sampaikan saat mengikuti reses Anggota DPRD Kota Tegal Anshori Faqih, Senin 6 November 2023. Menanggapi itu, Ketua Komisi II itu meminta kepada dinas terkait untuk bisa merealisasikan.
Usai menggelar reses, Anshori Faqih mengatakan dalam reses yang pihaknya gelar, ada berbagai aspirasi yang masuk. Salah satunya, warga meminta agar biaya berobat ke Puskesmas gratis.
"Warga menyampaikan ke kami agar saat berobat ke puskesmas tidak ditariki biaya. Terutama mereka yang belum menjadi peserta BPJS, maupun yang tidak aktif,"ujarnya.
BACA JUGA: Kampanyekan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Puskesmas Margadana Kota Tegal Gandeng Bank Sampah
Menurut Anshori, warga mengatakan mereka yang tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan, maupun yang sudah tidak aktif dimintai retribusi sebesar Rp20 ribu. Itu, cukup memberatkan masyarakat yang akan berobat.
"Karenanya, mereka berharap agar biaya berobat ke puskesmas gratis. Sehingga, tidak memberatkan warga,"ujarnya.
Menanggapi hal itu, kata Anshori, pihaknya meminta kepada pihak terkait untuk merealisasikannya. Sebab, saat ini Kota Tegal sudah masuk Universal Health Coverage (UHC).
Sementara politisi muda PKB Bambang Iriawan yang hadir menyampaikan ajakan kepada warga yang hadir untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 mendatang. Warga diminta menggunakan hak pilihnya dengan baik.
BACA JUGA:1,5 Bulan Lagi 38 Puskesmas di Brebes Jadi BLUD, Bagaimana dengan Pelayanannya?
"Pemilu 2024 mendatang kita akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten. Gunakan hak pilih dengan bijak,"ujarnya.
Terkait pemimpin, kata Bambang, pihaknya mengajak agar warga memilih pemimpin generasi muda. Sebab, sudah saatnya pemuda menjadi pemimpin bangsa karena lebih energik dan punya gagasan yang kreatif. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: