4 Risiko Gunakan Paylater Bagi Anak Muda Terutama Kaum Pelajar, Bukan Cuma Soal Hutang

1) Ketergantungan

Dampak buruk menggunakan paylater pertama adalah munculnya rasa ketergantungan. Biasanya jika orang-orang menggunakan layanan kredit instan seperti ini, tanpa sadar mereka akan muncul rasa ketergantungan atau rasa ingin terus menggunakan.

Hal ini juga bisa berdampak pada kemampuan seseorang mengelola uang tunainya dengan baik, serta bisa membuat kondisi keuangan yang tidak stabil.

2) Pengeluaran tidak terkontrol

Risiko gunakan paylater bagi anak muda selanjutnya adalah pengeluaran yang tidak terkendali. Secara tidak langsung, paylater akan membuat seseorang merasa bebas mengeluarkan uang lebih besar dari yang bisa ditanggung.

BACA JUGA : 10 Risiko Menggunakan Pembayaran Paylater, Jika Tak Terkontrol Bisa Memperburuk Kondisi Keuangan

3) Perencanaan keuangan yang kacau

Dampak buruk berikutnya jika menggunakan paylater yaitu perencaan keuangan yang kacau. Hal ini bersangkutan dengan poin pertama dan kedua tadi.

Anak muda apalagi pelajar yang seharusnya bisa merencanakan keuangan dengan baik, seperti untuk pendidikan, investasi, maupun keuangan di masa depan jadi terhambat karena paylater.

Apalagi pinjaman paylater yang tidak dikelola dengan baik dan cenderung dihabiskan dengan impulsif, bisa semakin meningkatkan risiko keuangan yang kacau di masa depan.

4) Kebocoran data

Anda perlu tahu bahwa menggunakan paylater bisa berisiko adanya kebocoran data pribadi. Sistem pembayaran secara digital bisa rentan dengan adanya peretasan pada perangkat Anda. Tentu jika sampai hal ini terjadi akan sangat fatal akibatnya.

Kesimpulan

Ada sejumlah dampak buruk jika menggunakan layanan paylater. Mulai dari muncul rasa ketergantungan, pengeluaran yang impulsif, rencana keuangan yang tidak baik, sampai risiko kebocoran data.

BACA JUGA : Cara Aktifkan Shopee Paylater Anti Gagal, Proses Cepat Gak Sampai 10 Menit

Sumber: