3 Kelemahan Motor 2 Silinder yang Perlu Diketahui, Ternyata Tak Sempurna Seperti yang Dikira

3 Kelemahan Motor 2 Silinder yang Perlu Diketahui, Ternyata Tak Sempurna Seperti yang Dikira

3 Kelemahan Motor 2 Silinder yang Perlu Diketahui, Ternyata Tak Sempurna Seperti yang Dikira-otomotif-radar tegal

RADAR TEGAL - Membahas kelemahan dari motor 2 Silinder. Apa saja yang perlu diketahui?

Motor 2 silinder telah menjadi salah satu pilihan populer di pasar sepeda motor Indonesia. Mesin yang dibekali dengan dua silinder, bisa tersusun secara sejajar atau dalam bentuk V-twin, menawarkan beragam fitur menarik seperti performa tinggi, torsi besar, dan suara mesin yang menggugah.

Meskipun memiliki sejumlah keunggulan, motor 2 silinder juga memiliki kelemahan yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli.

Berikut informasi mengenai kelemahan motor 2 silinder yang perlu Anda ketahui.

BACA JUGA:Kawasaki Ninja Matic 160 vs Yamaha NMAX 160, Mana yang Lebih Ngebut? Ini Rincian Spesifikasinya

BACA JUGA:Adu Peforma Kawasaki Ninja Matic 160 vs Honda PCX 160, Mana yang Lebih Maco di Lintasan?

Bobot yang Lebih Berat

Salah satu kelemahan utama yang melekat pada motor 2 silinder adalah bobotnya yang lebih berat dibandingkan dengan motor 1 silinder. Hal ini disebabkan oleh kehadiran dua silinder, blok mesin yang lebih besar, dan komponen tambahan lainnya.

Bobot yang lebih tinggi ini dapat berdampak pada kemampuan handling dan konsumsi bahan bakar. Perbandingan bobot yang signifikan ini dapat mencapai 5-10 kg lebih berat pada motor 2 silinder.

Dengan bobot yang lebih besar, motor 2 silinder cenderung kurang seimbang dan lebih sulit dikendalikan terutama saat berbelok. Selain itu, motor 2 silinder juga memerlukan lebih banyak tenaga untuk menggerakkan bobot yang lebih berat, yang berarti konsumsi bahan bakar juga dapat lebih tinggi dibandingkan dengan motor 1 silinder.

 

Getaran yang Lebih Banyak

Motor 2 silinder cenderung memiliki getaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan motor 1 silinder. Ini dikarenakan dua silinder yang bekerja bersamaan. Getaran yang lebih tinggi ini dapat membuat pengendara merasa kurang nyaman saat berkendara, terutama pada perjalanan jarak jauh.

BACA JUGA:Bikin Takjub! Kawasaki Ninja Hybrid Punya Peforma Moge Tapi Iritnya Setara Motor 250cc

Sumber: