Laju Motor Beat Terasa Berat? Ini Penyebab dan Solusinya Biar Gak Ngempos Lagi

2. Karburator atau throttle body kotor

Karburator atau throttle body berfungsi untuk mengatur campuran udara dan bahan bakar. Jika karburator atau throttle body kotor, maka campuran udara dan bahan bakar tidak akan ideal, sehingga membuat tarikan motor terasa berat.

3. Roller aus

Roller berfungsi untuk mengatur rasio putaran mesin dan putaran roda. Jika roller aus, maka putaran mesin tidak akan optimal, sehingga membuat tarikan motor terasa berat.

4. V-belt aus

V-belt berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan roda belakang. Jika V-belt aus, maka putaran mesin tidak akan tersalurkan secara optimal ke roda belakang, sehingga membuat tarikan motor terasa berat.

5. Oli mesin kurang atau kotor

Oli mesin berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin. Jika oli mesin kurang atau kotor, maka komponen-komponen mesin akan bekerja lebih keras, sehingga membuat tarikan motor terasa berat.

BACA JUGA:Intip Simulasi Kredit Honda All New BeAt Yogyakarta Angsuran Rp700, DP Bisa Rp1 Jutaan

BACA JUGA:Honda BeAT Street 2023, Cek Harga Terbaru dan Alasan Kenapa Layak Dibeli

Mesin bermasalah. Jika mesin motor mengalami masalah, seperti kompresi rendah atau piston aus, maka laju motor akan terasa berat.

Kesimpulan

Ada beberapa penyebab laju motor Beat terasa berat. Penyebab-penyebab tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu penyebab dari luar motor dan penyebab dari dalam motor.

Untuk mengatasi laju motor Beat yang terasa berat, dapat dilakukan beberapa langkah, yaitu:

• Mengurangi beban yang dibawa.
• Menghindari jalan yang rusak atau berlubang.
• Berhenti jika angin kencang.
• Membersihkan filter udara.
• Membersihkan karburator atau throttle body.
• Mengganti roller.
• Mengganti V-belt.
• Mengganti oli mesin.
• Membawa motor ke bengkel untuk diperbaiki.

BACA JUGA:User Yamaha Wajib Tahu! Honda BeAT 150 Siap Rilis dengan Rangka dan Fitur Terbaru

Sumber: