Keren Lur, 5 Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Riwayat Servis Alat Berat Terintegrasi dengan IoT

Keren Lur, 5 Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Riwayat Servis Alat Berat Terintegrasi dengan IoT

Mahasiswa UGM mencoba aplikasi berbasis IoT--

RADAR TEGAL - Lima mahasiswa UGM (Universitas Gajahmada) Yogyakarta melakukan inovasi tekhnologi. Mereka mengembangkan aplikasi yang akan mencatat riwayat servis alat berat dan terintegrasi dengan internet of things (IoT).

Aplikasi yang diberi nama My Heavy Equipment oleh mahasiswa UGM itu, nantinya akan mempermudah perusahaan. Terutama dalam mendapatkan data servis alat berat yang mereka gunakan.

Produk inovatif yang lahir dari tangan kreatif mahasiswa UGM berhasil lolos dan mendapatkan pendanaan dari Kemenristekbuddikti. Para mahasiswa tersebut yakni, Fabio Khrisna Mukti, Rizki Andriansyah Pradana, Albarra Ammara Hadi, Ahmad Yusuf Ridho, dan Daniel Imanuel Manafe di bawah bimbingan Irfan Bahiuddin.

Ketua tim pengembang My Heavy Equipment, Fabio Khrisna mengatakan ide pengembangan aplikasi itu muncul setelah maraknya penerapan IoT di berbagai sektor. Mengingat aplikasi yang dapat memonitor alat berat dapat berfungsi sebagai data analisa.

Baca Juga: Lolos Beasiswa Moya, Mahasiswa Poltek Harber Kuliah Gratis dan Dapat Jaminan Kerja

"Data analisa itu, nantinya bisa berguna dalam upaya peningkatan produktivitas dari alat berat itu sendiri. Sehingga, kami tergerak mengembangkan produk yang dikhususkan untuk perawatan alat berat,"katanya.

Menurut Fabio, aplikasi itu juga bisa digunakan sebagai sebagai terobosan baru pada sektor pertambangan. Penerapan IoT dalam aplikasi ini mempermudah pengguna dalam mengetahui status operasional alat berat secara real time. 

"Ke depan kami berusaha meningkatkan dan menambah fitur yang ada pada aplikasi My Heavy Equipment. Sehingga, bisa sesuai dengan kebutuhan di lapangan,”terangnya.

Fabio menambahkan aplikasi tersebut diperuntukkan untuk sektor pertambangan. Utamanya pada divisi perawatan alat berat. (*)

Sumber: