Kaesang Pangarep Ngaku Kecewa Gibran Masuk Golkar: Gak Masuk PSI

Kendati demikian, Kaesang Pangarep sempat melemparkan pertanyaan ihwal siapakah capres dan cawapres yang hendak dipilih oleh para seniman dan budayawan serta masyarakat Kabupaten Tegal.

"Apakah di sini ada yang memilih Ganjar, Anies atau Prabowo. Kira-kira siapa yang akan kalian pilih. Dan alasannya apa," kata Kaesang saat melontarkan pertanyaan.

BACA JUGA:Buruh di Brebes Deklarasi Dukung Ganjar Pada Pilpres 2024, Idza Priyanti: Kesejahteraan Buruh Meningkat

Ketika Kaesang menyebut nama Ganjar, hanya satu orang yang menunjukkan jarinya sebagai pendukung Ganjar. Kemudian saat menyebut Anies dan Cak Imin, tak ada satu pun yang tunjuk jari. Bahkan, suasana pun berubah hening.

Sementara saat menyebut nama Prabowo Subianto, hampir semua seniman dan budayawan tunjuk jari. Bahkan, ada salah satu seniman yang menyebut jika Prabowo sangat cocok berdampingan dengan Gibran sebagai cawapresnya.

Isu dinasti politik

Selain itu, wartawan juga sempat menyinggung soal isu dinasti politik yang terkesan sedang dibangun keluarganya. Kaesang pun menyerahkan sepenuhnya penilaian itu kepada masyarakat.

"Dinasti politik? Gini, katakanlah kemarin Mas Wali Kota (Gibran) nyalon jadi Wali Kota Solo, atau Bang (Bobby) Wali Kota Medan. Ini kan mesti nyangkutnya kesitu kan? Nah yang milih siapa? rakyat kan?," kata Kaesang sembari tersenyum.

BACA JUGA:SAH! Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum PSI, Grace Natalie Umumkan Status Giring Ganesha

Sementara itu, Ki Haryo mengaku sangat bersyukur Kaesang Pangarep berkenan hadir di sanggarnya untuk berdialog dan bercanda dengan para seniman dan budayawan.

"Alhamdulillah, Mas Bro Kaesang mau menemui kami pelaku seni di Tegal dan berkesempatan untuk dialog," kata Ki Haryo.

Dengan gayanya yang lepas, Ki Haryo pun berseloroh dirinya dengan Kaesang ada kesamaan seorang ayah yang hebat.

"Kita sama-sama memiliki ayah yang hebat, bedanya kalau Mas Kaesang bapaknya presiden, bapak saya juga presiden kabupaten," kata Ki Haryo yang juga anak dari almarhum Ki Enthus Susmono, Bupati Tegal periode 2014-2019.

BACA JUGA:Kaesang Pangarep Tertawa Tahu Kakak Iparnya Diancam Dipatahkan Leher, Bobby: Mending Kamu Balas

Menurut Ki Haryo, menjadi anak dari sosok ayah yang hebat itu berat. 

Sumber: