TMMD Sengkuyung di Kota Tegal Rampungkan Salutan Air Sepanjang 166 Meter

RADAR TEGAL - Pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Kota Tegal telah menyelesaikan pembangunan saluran air di Kelurahan Debong Tengah. Itu, tertuak saat dilaksanakan upacara penutupan program tersebut, Kamis 19 Oktober 2023 kemarin.

Penandatanganan naskah dan prasasti serta penyerahan hasil Program TMMD Sengkuyung menjadi penanda ditutupnya program tersebut. Penandatanganan dilakukan Kasdim 0712/Tegal, Mayor Inf Nurohmat dan diserahkan kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Cucuk Daryanto

Perwira Pelaksana TMMD Kapten CBA Sutikno mengungkapkan sasaran pokok program meliputi sasaran fisik dan non fisik. Dengan hasil, untuk sasaran fisik 100 persen telah selesai.

"Sasaran fisik dapat diselesaikan 100 persen yakni pemasangan saluran u-ditch dan cover sepanjang 166,8 meter. Dengan ukuran u-ditch panjang 1,20 meter, lebar 0,40 meter dan tinggi 0,60 meter,"ujarnya.

Baca Juga: Bakal Bangun Saluran Air, TMMD Sengkuyung III di Kota Tegal Resmi Dimulai

Sedangkan sasaran non fisik, kata Mayor CBA Sutikno, diantaranya sosialisasi TMMD Sengkuyung, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara. Kemudian, penyuluhan protokol kesehatan, bahaya stunting, kamtibmas kader kesehatan dan posyandu.

Menurutnya, Pra TMMD sudah dilaksanakan pada 7-16 September 2023. Sementara pelaksanaan TMMD Sengkuyung, dilaksanakan 20 September - 19 Oktober 2023. 

"Dengan anggaran Rp419 juta, yang terdiri dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp217 juta. Serta APBD Kota Tegal sebesar Rp202 juta,"ujarnya.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Presetijino dalam amanatnya yang dibacakan Kasdim menyampaikan program TMMD Sengkuyung telah dilaksanakan selama lebih dari delapan dekade. Program itu, merupakan salah satu program bakti TNI untuk membantu Pemerintah Daerah.

Baca Juga: Anggarannya Rp419 Juta, TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 di Kota Tegal Lakukan Hal Ini

"Membantu, dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah yang masih sangat membutuhkan. Utamanya, bagi masyarakat yang tertinggal di pedesaan dan daerah terpencil,"katanya.

Menurut Pangdam, selama pelaksanaan TMMD Sengkuyung, Kodam IV/Diponegoro tidak dapat bergerak sendiri tanpa dukungan semua pihak. Karenanya, pihak dia menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pihak bahu membahu menyelesaikan Program TMMD.

"Kami berharap program TMMD ini dapat dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong seluruh komponen bangsa. Sekaligus untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,"pungkasnya. (*)

Sumber: