Program Sharp Bersedekah, Menebar Kebaikan dan Semangat Berbagi

RADAR TEGAL - Sharp Indonesia kembali menggelar program Sharp Bersedekah untuk mengajak masyarakat berbagi kebaikan di bulan Suci Ramadhan 1444 H melalui ‘Rumah Kebaikan’.

Sharp Bersedekah merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang rutin terselenggara setiap tahun pada bulan Ramadhan.

‘Rumah Kebaikan’ akan berlangsung selama 10 hari mulai tanggal 6 hingga 15 April 2023 berlokasi di Ke.Kini Co-Working Space, Jl. Cikini Raya No. 45 Jakarta Pusat.

National Sales Senior GM PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo menuturkan ada yang berbeda dengan program Sharp Bersedekah kali ini.

“Kami menghadirkan ‘Rumah Kebaikan’ sebagai sarana masyarakat untuk melakukan kebaikan dan berbagi kebahagiaan,” jelas Andry.

Setiap hari selama bulan Ramadhan, Rumah Kebaikan menerima para volunteer untuk bersama–sama melakukan kebaikan.

Kegiatan yang para volunteer lakukan adalah menyiapkan dan mengantarkan makanan takjil bagi anak-anak panti asuhan di sekitar Jakarta, serta berinteraksi untuk menebarkan kebahagiaan melalui senyuman dan bingkisan.

Selain itu, para volunteer juga membagikan takjil melalui kegiatan Takjil Drive Thru kepada masyarakat sekitar.

PR & Brand Communication Manager PT Sharp Electronics Indonesia Pandu Setio mengatakan untuk menjadi seorang volunteer caranya cukup mudah.

“Bisa langsung mendatangi Rumah Kebaikan ataupun bisa melakukan DM melalui akun Instagram @sharpindonesia dimana nanti selanjutnya tim Sharp Bersedekah akan memberikan panduan untuk bisa langsung bergabung melakukan kebaikan bersama-sama tim Sharp Bersedekah,” ungkap Pandu.

Program Sharp Bersedekah sudah berjalan selama 14 tahun sejak tahun 2009. Sharp Bersedekah selalu mencari hal baru dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan kebaikan selama bulan Ramadan.

Memanfaatkan kekuatan digital, Sharp Indonesia menyebarkan ajakan kepada masyarakat untuk dapat mewujudkan keinginan anak–anak panti asuhan berupa makanan yang ingin mereka santap saat berbuka.

Sharp Bersedekah meningkatkan kesadaran berbagi

Untuk memenuhi sebagian keinginan anak–anak tersebut, Sharp telah menghadirkan 3 juru masak Indonesia untuk membuatkan makanan yang mereka inginkan.

Ketiga chef terpilih yaitu Chef Nicky Tirta, Chef Ben dan Chef Matthew yang akan membuat makanan dengan menggunakan produk Small Home Appliances Sharp. Produk yang akan digunakan seperti air fryer, microwave, rice cooker, serta blender.

“Saya pribadi sangat excited sekali terlibat dalam program ini. Dengan hobi memasak saya, bisa mewujudkan keinginan anak-anak yang kurang beruntung. Ini adalah cara saya berbagi kebahagiaan, apalagi saya dapat tantangan membuat kue tart dengan rice cooker dari Sharp, menarik sekali,” ucap Nicky Tirta.

Andry menambahkan, ‘Rumah Kebaikan’ akan menyiapkan takjil dan santapan berbuka hingga 3.000 an pax.

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi melakukan kebaikan, dapat berdonasi dengan memberikan makanan.

Masyarakat bisa langsung menaruhnya di lemari es yang terletak di depan Rumah Kebaikan.

Donatur wajib mengemas makanan dengan baik untuk memastikan kebersihan dan kualitas makanan dalam keadaan bersih. Sebelum di masukkan ke dalam lemari es, tim Sharp Bersedekah akan memeriksa makanan tersebut.

Untuk menjaga kehigienisan makanan, Sharp menempatkan lemari es yang dilengkapi oleh teknologi Plasmacluster yang mampu menekan pertumbuhan bakteri, jamur dan virus hingga kesegaran makanan dapat terjaga dengan baik.

Setiap harinya, para volunteer akan mengantar makanan dalam lemari es bersama dengan takjil kepada anak–anak panti asuhan sekitar Jakarta.

“Harapan kami semoga program Sharp Bersedekah dapat memiliki nilai positif di tengah masyarakat. Mampu meningkatkan kesadaran untuk berbagi dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Terkadang setiap orang memiliki niat untuk melakukan kebaikan tapi bingung harus mulai darimana. Semoga dengan adanya Rumah Kebaikan – Sharp Bersedekah ini bisa menjadi wadah bagi mereka untuk mulai melakukan kebaikan walaupun dengan cara yang paling sederhana,” tutup Pandu.

Sumber: