Inovasi Dosen Akuntansi UMUS: Diversifikasi Makanan Berbahan Selada Air Tingkatkan Pendapatan Perempuan

Inovasi Dosen Akuntansi UMUS: Diversifikasi Makanan Berbahan Selada Air Tingkatkan Pendapatan Perempuan

PENULIS : Yenny Ernitawati, S.E,M.M,Ak (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMUS Brebes) --

Salah satu dari tiga tugas utama dosen di perguruan tinggi adalah melakukan pengabdian masyarakat. Beberapa bentuk kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen termasuk pendidikan, pelayanan, pengembangan hasil penelitian, dan pengembangan wilayah.

Kegiatan ini dilakukan secara berkala dan berfokus pada mitra di sekitar perguruan tinggi. Setiap dosen di Indonesia juga diwajibkan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Melalui program ini, perguruan tinggi berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan mempercepat tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Rektor UMUS, Dr Roby Setiadi, S.Kom.,M.M, menyatakan bahwa bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap tugas utama dosen di UMUS pada pengabdian masyarakat 2023 diantaranya yaitu dengan didapatnya hibah dari Kemendikburistek melalui skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dengan ruang lingkup Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP).

Pelaksanaan kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan pendapatan perempuan pelaku UMKM di Kabupaten Brebes, dipimpin oleh Yenny Ernitawati, S.E,M.M,Ak, dengan anggota Gian Fitralisma, S.H,M.M, Apt Hanari Fajarini,S.Farm,M.H, Anisa Sains Kharisma, S.Ak,M.Ak, serta melibatkan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMUS.

Menurut ketua pengabdi Yenny Ernitawati, permasalahan yang didapat dari hasil observasi di lapangan, yaitu tingginya biaya hidup dan kurangnya dukungan finansial dari pihak lain sehingga melahirkan sandwich generation. Solusinya adalah dengan meningkatkan pendapatan perempuan pelaku UMKM guna membantu mengurangi beban keuangan mereka yang terjebak dalam kondisi Sandwich Generation,” ucap Yenny.

Upaya pemanfaatan "Jedar" (Keju dan Selada Air Roll) sebagai produk UMKM dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan pendapatan perempuan pelaku UMKM. Produk ini dapat dijual dengan harga yang kompetitif, dapat menjangkau pasar yang luas, memiliki nilai nutrisi yang tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat untuk masyarakat.

Sementara itu, Kepala LLPM, Prasetyo Yuli Kurniawan,M.Pd. menekankan, keberhasilan Dosen Yenny Ernitawati dan tim dalam mengembangkan diversifikasi produk dalam program untuk meningkatkan pendapatan Perempuan pelaku UMKM mencerminkan komitmen UMUS dalam memberikan kontribusi pada pemberdayaan Masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Melalui program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan perempuan pelaku UMKM dan keluarga mereka, serta mengurangi dampak negatif dari fenomena sandwich generation,” pungkas Yenny.

Sumber: