Kawasan Hutan Sirampog Brebes Terbakar, Begini Kronologi Kejadiannya Versi Warga Sekitar TKP

RADAR TEGAL - Kawasan hutan Sirampog Brebes terbakar, Sabtu 7 Oktober 2023 petang. Peristiwa kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Desa Sridadi Kecamatan Sirampog, tersebut kali pertama diketahui oleh warga.

Saat itu warga melihat adanya titik nyala api di sekitaran bukit kawasan hutan, sekitar pukul 18.00 WIB.

"Semula terlihat titik api kecil, namun setelah beberapa saat semakin membesar. Saat itu belum diketahui secara tepat lokasi terjadinya kebakaran," ucap Waad, 50, warga Desa Sridadi.

Khawatir api semakin membesar, warga kemudian melaporkan ke perangkat desa setempat yang selanjutnya berkoordinasi dengan Polsek dan Forkompincam LMDH dan relawan.

BACA JUGA:Pemadaman Kebakaran Hutan Gunung Slamet Belum Tuntas, Perhutani Kerahkan 30 Personil

Administratur/KKPH Pekalongan Barat Haris Setiana melalui Plt Wakil Administratur Ahmad Marzuki, membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. 

Lokasinya berada di petak 35A luas baku 10,2 ha RPH Sirampog, BKPH Paguyangan, tepatnya masuk administrasi desa Sridadi Kecamatan Sirampog.

"Diketahui awalnya dari laporan warga, kepulan asap dan kobaran api di identifikasi di petak 35A RPH Sirampog, BKPH Paguyangan, masuk dalam wilayah KPH Pekalongan Barat," terangnya.

Ahmad Marzuki menuturkan, pihaknya segera melakukan upaya penanganan pemadaman kebakaran hutan di petak 35A ini. Langkah tersebut mendapat dukungan dari LMDH dan juga beberapa relawan.

BACA JUGA:Hutan di Gunung Slamet Kabupaten Tegal Kebakaran, 42 Orang Dikerahkan untuk Padamkan Api

"Secepatnya petugas dibantu relawan menuju lokasi kabakaran, untuk melakukan langkah pengendalian sekaligus pemadaman," kata Marzuki.

Mengenai penyebab kebakaran, kata Ahmad Marzuki, belum diketahui, masih dalam proses identifikasi apakah ini sengaja dibakar atau tidak, masih dalam identifikasi. Kebakaran hutan ini kondisinya persis di lokasi tanaman tahun 2008.

"Namun api telah berhasil dipadamkan sekitar jam 19.30 WIB, dilajutkan dengan melakukan upaya penyisiran lokasi untuk memastikan api sudah benar-benar padam," imbuhnya. (*)

Sumber: