Digelar di Pemalang, Pameran Hasil Pengolahan Limbah Dapat Kunjungan dari ASEAN Foundation

Digelar di Pemalang, Pameran Hasil Pengolahan Limbah Dapat Kunjungan dari ASEAN Foundation

BERKUNJUNG-ASEAN Foundation dan ASEAN Youth Organization berkunjung ke pameran produk hasil pengolahan limbah di Desa Semaya Kecamatan Randudongkal, Sabtu 30 September 2023.-Meiwan Dani R-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Digelar di Pemalang, pameran produk hasil pengolahan limbah mendapat kunjungan ASEAN Foundation dan ASEAN Youth Organization, Sabtu 30 September 2023. Stand pameran tersebut berada di  Desa Semaya Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang.

Pameran produk hasil pengolahan limbah tersebut digelar setelah terlaksananya “Thrive Together Project.” Beberapa tim mendapatkan dana hibah dan sudah menyelesaikan project dari setiap tim.

Tiga tim yang mengangkat isu lingkungan di antaranya Tim 1, 6, dan 7 mengadakan Pameran Produk Hasil Pengolahan Limbah tersebut.

Dalam kesempatan itu, ASEAN Foundation dan ASEAN Youth Organization mengapresiasi kegiatan yang penuh kreativitas dalam pengolahan limbah menjadi produk yang bermanfaat. 

BACA JUGA:Gunakan Mesin Pencacah, Kompos 5 Ton Berhasil Diproduksi Warga Dermasuci Kabupaten Tegal Tiap Hari

BACA JUGA:Ubah Limbah Dapur Jadi Cairan Bermanfaat, Ibu Rumah Tangga di Brebes Ikut Pelatihan Eco Enzyme

Tim 1 yang dimentori oleh Arif dari Brunei Darussalam melalukan pengolahan limbah organik untuk dijadikan motif pada kain. Yaitu dengan teknik Ecoprint, teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana tetapi dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik. 

"Prinsip pembuatannya adalah melalui kontak langsung antara daun, bunga, dan lain sebagainya," kata Mentor Arif.

Tim 6 yang dimentori Sharon Chua Shuang Rui dari Singapura melakukan pengolahan limbah organik, yaitu kotoran hewan untuk dijadikan pupuk kompos yang aman. Karena tidak ada bahan kimia yang menjadi campurannya. 

Hal tersebut dapat membantu mengurangi dampak negatif pupuk kimia pada lingkungan dan pemanfaatan limbah kotoran hewan dan sekam pagi.

BACA JUGA:Limbah B3 Kontaminasi Lahan di Kabupaten Tegal, Remediasi Akhirnya Dirampungkan

BACA JUGA:Tim 7 Program Thrive Together ASEAN Youth Organization Sulap Limbah Botol Plastik Jadi Media Hidroponik

"Bahkan proses pembuatan pupuk kompos tersebut telah dibukukan dalam buku berjudul “Waste Swap 3 R”," ujar Mentor Sharon.

Tim 7 yang dimentori oleh Ruslina dari Thailand dan Izzah dari Malaysia melakukan pengolahan limbah anorganik, yaitu botol plastik untuk dijadikan media penanaman hidroponik dengan teknik Eco Brick. 

Sumber: radartegal.disway.id