Gunakan Finger Print E-SEP, Rumah Sakit di Slawi Mulai Terapkan Transformasi Digital Layanan Kesehatannya

Gunakan Finger Print E-SEP, Rumah Sakit di Slawi Mulai Terapkan Transformasi Digital Layanan Kesehatannya

Salah satu pasien di RS Harapan Sehat Slawi sedang melakukan perekaman sidik jari FP-ESEP sebagai bagian dari transformasi digitalisasi layanan kesehatan BPJS Kesehatan.-foto: zuhlifar arrisandy/radartegal.disway.id-

"Kami pun juga memberi kemudahan bagi pasien yang memang kesakitan dan sulit untuk berjalan maka, petugas kami yang akan mendatangi pasien tersebut dengan laptop untuk merekam sidik jari,“ tuturnya lagi.

FP-ESEP ini merupakan salah satu proses dari tahapan transformasi digital rumah sakit setelah antrean online dan bridging v-claim. Setelah penerapan ini rumah sakit dapat segera menuju tahapan e-farmasi, e-resume medis, dan e-claim.

Apabila seluruh tahapan transformasi digital ini telah dilakukan maka rumah sakit ini mendapat predikat bintang enam. Digitalisasi layanan BPJS Kesehatan juga telah diwujudkan dengan pengembangan aplikasi Mobile JKN yang terus menerus mengalami pembaruan.

Saat ini aplikasi ini telah dilengkapi dengan layanan I-care. Inovasi ini memungkinkan fasilitas kesehatan untuk melihat riwayat pelayanan kesehatan peserta selama satu tahun terakhir.

Inovasi i-Care JKN merupakan salah satu terobosan untuk meningkatkan mutu layanan kepada peserta yang memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antar dokter untuk memberikan perawatan yang komprehensif kepada peserta JKN.

Dengan kemampuan untuk mengakses riwayat pelayanan kesehatan peserta JKN, harapannya dokter dapat memberikan layanan yang lebih cepat dan tepat. (*)

Sumber: