SUV Lynk & Co Geely Pakai Chip 7 Nanometer Pertama Buatan Huawei, Apa Keunggulannya?

RADAR TEGAL – Geely merilis SUV terbarunya yaitu Lynk & Co yang mengunakan chip 7 nanometer pertama buatan Huawei. Chip ini merupakan teknologi terbaru pertama yang diproduksi secara massal di China.

Lynk & Co ini merupakan SUV 08 milik Geely yang baru rilis baru-baru ini dengan mengusung teknologi canggih terbaruk, termasuk chip 7 nanometer tersebut. Lantas, apa keunggulan dari teknologi chip tersebut?

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini ulasan chip 7 nanometer pada SUV Lynk & Co milik Geely. Performa mesinnya kian canggih saat berkendara!

SUV Lynk & Co Geely dengan chip 7 nanometer pertama buatan Huawei

Mobil terbaru Lynk produksi Geely ini menjadi mobil pertama yang menggunakan chip 7 nm buatan Huawei untuk produk otomotif.

BACA JUGA : 3 Rekomendasi Mobil SUV yang Jadi Pilihan Banyak Orang di Tahun 2023, Canggih dan Irit Bahan Bakar

Chip ini juga merupakan chip pertama yang dikembangkan sendiri di China untuk memenuhi beragam kebutuhan otomatisasi pada kabin mobil.

Model ini dilengkapi sistem mobil cerdas terbaru, yaitu Lynk Flyme Auto dan Flyme Link, merupakan fitur yang memungkinkan smartphone dan sistem pada mobil terhubung.

Model terbaru Lynk ini juga dilengkapi powertrain listrik jarak jauh EM-P yang bisa menghasilkan output maksimum 436 kilowatt dan torsi puncak 905 newton meter, yang merupakan fitur konfigurasi tiga motor dengan penggerak 4 roda.

SUV terbaru Lynk & Co Geely ini hadir dalam 5 varian. Ia memiliki kecepatan yang bisa menjelajah hingga 1.400 kilometer dengan sekali pengisian daya saja.

Sementara dalam mode baterai standar, SUV Lynk terbaru ini bisa menempuk jarak hingga 1.200 kilometer, lho.

BACA JUGA : Kelemahan Toyota Fortuner, Ada Apa Dengan Si Raja SUV ini? Cek Selengkapnya

Soal urusan mengisi daya, pengisian daya 85 kW pada Lynk terbaru ini hanya membutuhkan waktu 28 menit, untuk pengisian dari 30 persen sampai 80 persen.

Versi penggerak 2 roda SUV Lynk & Co 08 terbaru Geely ini memiliki konsumsi energi siklus selaras uji kendaraan ringan yang rendah, yaitu 5,5 liter saja.

Sumber: