Tahapan Pengajuan Restrukturisasi Kredit, Begini Dampak Negatif Dapat Keringanan Utang, Hati-hati Guys

Tahapan Pengajuan Restrukturisasi Kredit, Begini Dampak  Negatif Dapat Keringanan Utang,  Hati-hati Guys

Restrukturisasi utang perusahaan -Instagram@ptppaofficial-

RADARTEGAL.DISWAY.ID-Gagal bayar alias galbay  pinjol  memang penuh risiko dari bunga tinggi   sampai nilai SLIK buruk. Masalah ini demikian fenomenal lantaran masyarakat yang alami galbay  hampir 100%, bahkan ironisnya kredit macet nyaris 70%. Lantas bagaimana tahapan pengajuan retrukturisasi kredit yang sebenarnya  berikut penjelasan singkat.

Keringanan Utang Perbaiki Kinerja, Bukan Penghapus Utang

Fenomena galbay pinjol yang sedang marak membuat lembaga keuangandan perusahaan pembiayaan menawarkan program retrukturisasi kredit atau keringanan utang. Program tersebut bukan berarti penghapusan utang, tetapi  memiliki tujuan memperbaiki kinerja perusahaan agar sehat keuangannya.

BACA JUGA:Pinjol Limit Tinggi sampai 250 Juta Bunga Rendah dengan Tenor Lama, Cek Cara Cair Cepatnya ke Dompet di SINI!

Atau  dengan kata lain bahwa keringanan utang terkait pembayaran cicilan, adalah memberikan keringanan saat membayar kredit Hutang tetap  masih ada, tetapi ketika setelah adanya  retrukturisasi utang jumlah cicilan berkurang atau discon sesuai kesepakatan bersama

 Tahapan Pengajuan Keringanan Utang

Jika debitur  mengalami kesulitan pembayaran cicilan utang sampai  jatuh tempo bisa melakukan pengajuan restrukturisasi kredit, Ada beberapa tahap perlu dilalui agar memperoleh keringanan  utang atau discon setidaknya 4 tahap.

Tahap pertama terlebih dahulu menghubungi pihak  bank  dan menyatakan ingin mengajukan keringanan utang.  Selanjutnya  tahap kedua  melengkapi data  dan dokumen yang dibutuhkan dan pastikan dokumen komplit tanpa  ada yang tertinggal.

Pastikan dalam berkas dokumen ketika ingin mendapat keringanan utang ada  rekening tabungan atau slip gaji  menunjukkan potongan gaji. Tidak lupa KTP,KK, akte nikah,  rekening  koran  dan pastikan adanya rekening   bisnis bagi pelaku UMKM yang  menunjukkan penurunan signifigan.

Memasuki tahap ketiga menunggu kabar berikutnya terkait atas restrukturisasi kredit sedang  diajukan ke bank. Tahap keempat mendapatkan keputusan dari  bank mengenai  skema keringanan utang.

Akhirnya keputusan dari  bank datang, dinyatakan ditolak kemungkinan terdapat beberapa berkas seperti  rekening tabungan. Selain itu,  slip   gaji dan rekening bisnis bagi UMKM tidak disertakan dan tidak bisa menunjukkan bukti tersebut.

Dampak Positif Skema Keringanan Utang Setelah Disetujui

Proses retrukturisasi kredit telah disetujui oleh pihak lembaga bank dan perusahaan pembiayaan maka  akan ada beberapa perubahan dan efeknya . Efek sesudah  sukses keringanan utang bisa positif dan negatif kemudian  dari sisi positif muncul skema baru dalam  pembayaran utang.

Skema baru ini membentuk hal berbeda  dari sebelumnya tergantung produk pinjaman yang dipilih. Penurunan suku bunga, grace periode dan perpanjangan tenor pinjaman  adalah beberapa skema baru yang pasti berbeda-beda  tergantung kebijakan bank.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Aplikasi Pinjol Tanpa Biaya Admin

Masalah penurunan suku bunga dalam skema baru menunjukkan bahwa tetap  membayar cicilan pokok dan bunga dengan perubahan suku bunga  lebih rendah.  Sementara grace period diartikan hanya  membayar bunganya saja selama periode yang telah ditentukan oleh bank 12 bulan

Namun dalam hal ini debitur tidak membayar cicilan pokok, tetapi digeser setelah grace period berakhir.  Bila masa grace berakhir pada bulan 12, maka dipastikan membayar pada bulan 13 dan seterusnya dengan jumlah cicilan pokok lebih tinggi akibat  tidak dibayar 12 bulan

Setelah restrukturisasi kredit berhasil  masa tenor tidak   mengalami perpanjangan lantaran  sebelumnya telat membayar selama 12 bulan. Debitur wajib membayar cicilan pokok dan bunga dengan suku bunga  lebih rendah

 Dampak Negatif Sesudah Berhasil  Restrukturisasi Utang

Meski ada sejumlah keuntungan dari restrukturisasi kredit seperti membayar cicilan bunga dengan bunga lebih  rendah. Penting dipahami bahwa terdapat deretan risiko  yang mungkin muncul dari efek negatif keringanan utang.

Suku Bunga Bertambah

Salah satu dampak negatif sesudah berhasil   restrukturisasi utang adalah suku bunga bertambah. Sejumlah perusahaan pinjaman  online berusaha menaikkan suku bunga  lebih  tinggi setelah menerima keringanan utang efek dari gagal bayar.

Biaya Tambahan

Bukan hanya bertambahnya bunga dalam pembayaran utang, melainkan juga ada biaya tambahan yang harus dibayar. Meski mendapatkan keringanan pembayaran bukan berarti jumlah utang berkurang malah bertambah lantaran telat membayar  pinjaman.

Masih banyak lagi dampak negatif sesudah berhasil   restrukturisasi utang seperti  skor kredit, penagihan hingga tindakan hukum. Efek luarbiasa  setelah  keringanan utang terjadi karena bisa saja ada  penagihan lebih agresif agar tepat waktu.

Penagihan akan lebih  dahsyat bila telat membayar cicilan, bahkan mereka  tidak   segan  mengambil tindakan hukum yang  tegas. Hal itu terjadi masih tetap telat atau molor pembayaran cicilan bisa saja mereka mengajukan gugatan ke pengadilan.

Pastikan memahami konsekuensi dan persyaratan terkait keringanan utang sebelum menerimanya. Pastikan pula bijak mengelola keuangan  agar  nanti pembayaran utang berjalan pasca restrukturisasi kredit.*

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: