Gratis dan Tanpa Cicilan, Bantuan Modal Dikucurkan ke 15 Petani Penggarap di Pemalang

Gratis dan Tanpa Cicilan, Bantuan Modal Dikucurkan ke 15 Petani Penggarap di Pemalang

BERAS PREMIUM - Petani penggarap di Desa Jebed Selatan, Pemalang yang menanam padi lewat bantuan modal menghasilkan beras premium. -Istimewa-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Tanpa perlu mengembalikan dan membayar cicilan, sedikitnya 15 petani penggarap (petani tidak punya lahan) di Desa Jebed Selatan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah menerima bantuan modal. Bantuan tersebut berasal dari Program Makmur. 

Program bantuan modal tersebut merupakan inisiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir. Bertujuan membantu petani penggarap yang hanya bermodal cangkul dan menggarap lahan milik orang lain.

Bantuan modal tersebut diberikan kepada petani yang pendapatan mereka berupa bagi hasil dengan pemilik lahan saat panen. Pasalnya, mereka kerap mengalami beragam kendala saat bertani.

Mulai dari minimnya modal tanam, sarana produksi pertanian yang terbatas, hingga jeratan lintah darat dan aksi para tengkulak. Berbagai kendala itu membuat penggarap tidak menikmati keuntungan panen secara maksimal.

BACA JUGA:741 Warga Miskin Jateng Terima Bantuan Modal Usaha Produktif

BACA JUGA:Warga Disabilitas dan Lansia Kabupaten Tegal Dapat Bantuan Modal dan Pemenuhan Hidup Layak

“Melihat berbagai kendala petani penggarap itu, kita putuskan untuk bergerak membantu para petani tersebut,” ujar Saiful Rohdian, koordinator Program Makmur Pupuk Kujang, Senin, 11 September 2023. 

Saiful menuturkan, dalam membantu para penggarap itu, Pupuk Kujang dan Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) cabang Semarang menyalurkan dana untuk bantuan modal tanam kepada 15 orang petani penggarap di Jebed Selatan. 

“Dengan bantuan dana dari Baitul Maal PLN, para penggarap ini tak perlu mengeluarkan modal tanam dan bisa langsung melakukan budidaya padi. Bahkan modalnya tak perlu dikembalikan, tapi digunakan untuk modal di musim tanam berikutnya sehingga dapat berkelanjutan,” ujar Saiful. 

Dalam Program Makmur untuk petani penggarap di Jebed Selatan, ujar Saiful, tim agronomis Pupuk Kujang mendampingi 15 orang petani penerima bantuan modal dengan total luas lahan 5 hektare sawah. Saat mendampingi petani, tim agronomis membantu segala kendala yang dihadapi petani saat budidaya. 

BACA JUGA:28 Wirausaha Muda Mendapat Bantuan Modal dari Pemkab Tegal Rp15 Juta

BACA JUGA:Dear Warga Brebes, 8 Perusahaan Ini Butuh Ribuan Karyawan Baru Periode Juli-Desember, Buruan Daftar

"Para penggarap ini diajak untuk melakukan budidaya moderen dengan berbagai produk premium (non subsidi) buatan Pupuk Kujang. Kita perlakukan lahan sebaik mungkin dengan mengaplikasikan sistem pemupukan berimbang. Kita berikan konsultasi dan pendampingan hingga panen maksimal," kata Saiful.  

Saiful menuturkan, bukan kali ini saja, bantuan modal Program Makmur dilakukan di Jebed Selatan. Sebelum membantu para penggarap, Program Makmur juga dilakukan ke kalangan petani lain. 

Sumber: radartegal.disway.id