Krisis Air Bersih di Kabupaten Tegal Terus Meluas, 18 Desa dari 6 Kecamatan Alami Kekeringan

Penyaluran air bersih sudah masuk dalam agenda kerja PMI.

"Sejauh ini kita sudah menyalurkan air bersih hampir 100 tangki. Tiap tangki berisi 6000 liter," ujarnya.

Menurut Sunarto, bantuan air bersih yang sudah disalurkan tidak hanya dari PMI. Namun juga dari Bupati Tegal, RSUD dr Soeselo, Baznas, Kejaksaan, Polres, BPBD dan beberapa instansi lainnya.

"Kita akan fokus di desa-desa yang terparah," imbuh Sunarto.

Terpisah, Rereb Kanthi Pangestu, salah satu relawan PMI Kecamatan Jatinegara menuturkan, krisis air bersih yang terparah berada di wilayah Kecamatan Jatinegara. Hampir semua desa mengalami kelangkaan air bersih.

BACA JUGA:Krisis Air Bersih di Kabupaten Tegal Semakin Meluas, RSUD Soeselo Slawi Gelontorkan 20 Tangki

BACA JUGA:Bencana Kekeringan Jateng, Ini Langkah Antisipasi Krisis Air Bersih yang Ganjar Siapkan

Bahkan, warga yang mengalami krisis air bersih terpaksa membuat sumber mata air di areal yang jauh dari pemukiman. Ada pula warga yang mencari air di tengah hutan. 

"Warga di sini sangat kasihan, untuk mendapatkan air, mereka harus pergi ke tengah hutan," tukasnya. ***

Sumber: radartegal.disway.id