Sejarah Toyota Kijang Kapsul yang Semakin Melegenda di Dunia Otomotif, Mesinnya Masih Garang
Ilustrasi sejarah Toyota Kijang Kapsul.-(Foto: Tangkapan Layar/Instagram/@kijang_in_modification).-
Transmisi manual 4-percepatan pada versi facelift pun ditingkatkan menjadi manual 5-percepatan.
Mesin bensin EFI Kijang Kapsul hadir dalam dua pilihan kapasitas, yaitu 1,8 liter dan 2,0 liter. Mesin EFI 2,0 liter tidak begitu diminati karena dianggap lebih boros dalam konsumsi bahan bakar.
Versi 2,0 liter hanya tersedia untuk dua varian tertinggi, yakni LGX dan Krista. Kendaraan ini menjadi simbol status karena dilengkapi dengan overfender dan body molding dual tone yang mencolok.
Pada saat melakukan facelift, Toyota tidak hanya mengganti sistem injeksi, tetapi juga melakukan sejumlah perubahan desain yang signifikan.
Lampu utama diubah menjadi 'lampu kristal' yang menghilangkan lampu kabut built-in. Lampu kabut dipisahkan dan ditempatkan pada bagian bumper depan.
Desain lampu belakang juga mengalami revisi, termasuk bumper yang ikut diperbarui. Velg alloy 15 inci memberikan tampilan yang semakin sporty pada Kijang Kapsul.
Interior Kijang Kapsul juga mengalami sentuhan perubahan. Setir varian atas, awalnya berdesain dua palang, kini menjadi tiga palang lengkap dengan emblem Toyota berwarna chrome.
Warna tema interior pun diperbarui untuk memberikan kesan yang lebih segar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: