Anggota DPRD Provinsi Sebut Beberapa Faktor Penyebab Kecelakaan, Ini Rinciannya

Anggota DPRD Provinsi Sebut Beberapa Faktor Penyebab Kecelakaan, Ini Rinciannya

Anggota DPRD Provinsi Jateng saat melakukan sosialisasi Keselamatan LLAJ BPSPP Wilayah VI Tahun 2023 di Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, Selasa 5 September 2023.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Dalam beberapa terakhir insiden kecelakaan terjadi di wilayah Kabupaten Brebes. Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Wahyudin Noor Aly menyebutkan ada beberapa faktor penyebab kecelakaan di wilayah Brebes.

Itu disampaikannya saat melakukan sosialisasi Keselamatan LLAJ BPSPP Wilayah VI Tahun 2023 di Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, Selasa 5 September 2023.

Dia menyebutkan, faktor utama kecelakaan yang pertama adalah dari orang itu sendiri atau pengemudi. Yakni, si pengemudi tersebut belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Bisa jadi orang itu kondisi lagi ada masalah sehingga konsentrasi dan lain-lain. Jadi, itu bisa menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan," ujarnya.

Faktor yang selanjutnya, kata dia, yaitu faktor dari kendaraannya itu sendiri. Siapa tahu, kendaraan tersebut tidak berfungsi dengan baik seperti remnya dan perlengkapan motornya belum maksimal, sehingga membahayakan pengemudi saat berkendara.

"Jadi, kami ingatkan juga kepada pengemudi untuk selalu mengecek kendaraan sebelum berkendara. Sehingga, komponen sepeda motor seperti lampu sein berjalan normal," jelasnya.

Kemudian, faktor infrastruktur juga mempengaruhi kecelakaan yang terjadi saat ini. Adanya beberapa titik jalan yang berlubang dan tikungan yang tajam dan pengemudi tidak siap akan membahayakan bagi pengendara. Sehingga, rawan terjadi kecelakaan.

"Terus faktor lingkungan dan faktor alam. Seperti ada angin besar dan turun kabut itu bisa mengakibatkan kecelakaan jika pengendara tidak berhati-hati atau kurang konsentrasi," ucapnya.

"Jadi, mereka harus bisa lebih prepare gitu loh. Jadi yang kita edukasi sebetulnya adalah paling terbesar anak-anak sekolah karena mereka menjadi korban terbesar," imbuhnya.

Karenanya, selain masuk ke desa dan kelurahan pihaknya telah melakukan sosialisasi ke tingkat sekolah. Ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait berkendara dan taat lalu lintas kepada para siswa.***

Sumber: