Jenglot yang Terkenal Mistis dan Menyeramkan, Bagaimana Jika Dilihat dari Sisi Medis? Hasilnya Mengejutkan

 

Sisi Medis

 

Pendekatan medis terhadap fenomena jenglot telah menciptakan hasil yang tak terduga. Sebuah penelitian mendalam dilakukan oleh tim forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta, dan hasilnya mencengangkan. 

 

Dalam proses penelitian ini, foto sinar Rontgen digunakan untuk memeriksa struktur dalam jenglot. Namun, yang menjadi perhatian adalah kenyataan bahwa tidak ditemukan unsur tulang, yang merupakan penyangga organ makhluk hidup.

 

Hal yang lebih mencengangkan datang dari analisis DNA lapisan kulit jenglot yang mengelupas. Dokter Djaja Surya Atmaja dari Universitas Indonesia melakukan pemeriksaan tersebut dan menemukan bahwa lapisan kulit jenglot memiliki DNA yang mirip dengan primata sejenis manusia. 

 

Temuan ini membuka pintu ke berbagai pertanyaan yang lebih dalam tentang asal usul jenglot.

 

Namun, penyelidikan medis tentang jenglot tidak dapat dilanjutkan lebih jauh karena pemilik jenglot tidak mengizinkan untuk melakukan prosedur bedah yang lebih lanjut. 

 

Hal ini dimungkinkan karena keyakinan dan kepercayaan mistis yang masih sangat kuat terhadap jenglot. Tidak ingin menarik kemurkaan entitas tersebut, pemilik-pemilik jenglot umumnya enggan mengungkapkan rahasia di balik boneka misterius ini.

 

Sumber: