Tim Safety Riding Astra Jateng Sajikan Cara Atraktif Edukasi Keselamatan Jalan Raya Bagi Pelajar SMP

Tim Safety Riding Astra Jateng Sajikan Cara Atraktif Edukasi Keselamatan Jalan Raya Bagi Pelajar SMP

--

RADAR TEGAL - Tim Safety Riding Astra Motor Jateng memberikan edukasi kepada 60 perwakilan siswa-siswi SMP Salafiyah Kangkung Kendal pada Sabtu, 25 Agustus 2023 kemarin dengan mengambil tema “Kecelakaan di Pertigaan”.

 

Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah Suko Edi menyampaikan, telah menyediakan metode pembelajaran keselamatan jalan khususnya untuk pelajar SMP yang atraktif dan mudah dipahami adalah penting untuk anak usia tersebut agar mereka tertarik.

 

“Pembelajaran Investigasi Kecelakaan dari sebuah pola bahaya menjadi sebuah Metode Edukasi keselamatan jalan dari Astra Motor Jawa Tengah yang telah diuji coba dan dikembangkan ke dunia pendidikan khususnya pelajar SMP dengan retang usia 12 hingga 14 tahun,” ujarnya.

 

Metode tersebut mengenalkan pola bahaya sebagai pengetahuan anak usia SMP yang belum diperbolehkan naik sepeda motor karena belum cukup umur.

 

Beberapa kasus Kecelakaan yang melibatkan pelajar usia SMP dikarenakan salah satunya tidak mengenal pola bahaya. Hal ini wajar karena mereka adalah pengguna pemula jalan raya yang kurang pengalaman dalam mengetahui bahaya atau tidaknya situasi di hadapan mereka.

 

“Realitanya di kehidupan keseharian mereka tidak bisa lepas dari alat transportasi sepeda motor sebagai penyokong kegiatan harian mereka dalam beraktivitas,” tambah Suko.

 

Dengan pengenalan metode Investigasi Kecelakaan ini para siswa bisa belajar menganalisa bagaimana Kecelakaan bisa terjadi dengan melihat sebuah Kecelakaan berdasarkan bukti - bukti yang ada di tempat kejadian.

 

Simulasi Kecelakaan di pertigaan yang terlaksana di SMP Salafiyah Kangkung Kendal ini melibatkan satu mobil dan dua sepeda motor. Dari jumlah siswa yang terlibat, dibagi menjadi enam kelompok dan kemudian diminta mencatat semua barang bukti yang ada di lokasi Kecelakaan.

 

Selanjutnya mereka harus membuat gambar Kecelakaan lalu berdasarkan bukti petunjuk yang ada. Dari gambar tersebut, siswa diminta membuat analisa kenapa Kecelakaan itu bisa terjadi, memperkirakan awal kejadian dan dampak yang ditimbulkan baik dari sisi korban maupun penabraknya.

 

“Proses pembelajaran dengan diskusi kelompok ini sangat menarik bagi peserta, dikarenakan semua peserta aktif memberikan pendapat mereka seperti kegiatan mengumpulkan barang bukti dan analisa Kecelakaan melibatkan banyak pendapat para peserta hingga bersepakat dengan satu keputusan analisa Kecelakaan yang disetujui,“ jelas Suko.

 

Investigasi Kecelakaan dengan beberapa modul tema Kecelakaan menjadi salah satu metode pembelajaran keselamatan jalan yang mengajarkan siswa usia SMP (atau sederajat) belajar bagiamana peristiwa Kecelakaan bisa terjadi dengan melihat bukti – bukti fisik Kecelakaan.

Bahkan dengan metode tersebut mereka mampu memahami situasi, mengetahui pola bahaya dan menganalisa kenapa Kecelakaan terjadi sehingga kedepannya anak - anak ini dapat mencegah dirinya sendiri agar terhindar dari bahaya atau terlibat Kecelakaan.

 

Sementara itu, salah seorang guru SMP Salafiyah Kendal  mengungkapkan rasa gembira dan senang dengan pola pembelajaran yang disampaikan tim Safety Riding Astra Motor Jateng.

 

“Kami gembira dengan adanya metode investigasi kecelakaan ini, karena siswa kami menjadi tertarik dan terkesan sehingga mudah bagi mereka menyerap dan belajar mengenai bahaya dan mencegahnya. Dengan modul tema kecelakaan di pertigaan membuat mereka lebih memahami tentang etika berlalu lintas’’, ujarnya. (***)

Sumber: