Mitos Kali Kumpe di Desa Jejeg Tegal, Pohon Jaha Ditebang Desa Dilanda Banjir, Benarkah? Ini Kisahnya

Mitos Kali Kumpe di Desa Jejeg Tegal, Pohon Jaha Ditebang Desa Dilanda Banjir, Benarkah? Ini Kisahnya

Ilustrasi mitos kali Kumpe di Desa Jejeg Tegal yang konon pohon Jaha jika ditebang akan dilanda banjir.-(Foto: Tangkapan Layar/Pexels/Shahin Khalaji).-

Misteri tak berujung selalu menarik perhatian kita. Dari kisah-kisah yang beredar, terdapat sebuah legenda menarik di Desa Jejeg Tegal yang membawa kita ke Kali Kumpe dan Pohon Jaha. 

 

Dalam pandangan mistis, tempat ini memiliki kaitan dengan seorang tokoh legendaris, Mbah Jigja. Apa sebenarnya yang membuat tempat ini begitu istimewa? Mari kita telusuri lebih jauh.

 

Jejak Mitos Kali Kumpe: Antara Mandi Jaha dan Ancaman Banjir Pohon Jaha

 

Di tengah gemuruh alam Jawa, cerita tentang Kali Kumpe dan Pohon Jaha mencuri perhatian. Konon, Kali Kumpe adalah tempat dimana Mbah Jigja melakukan ritual pembersihan pusaka, yang dalam bahasa Jawa dikenal sebagai "ngekum lan ngepe". 

 

Menariknya, cerita ini berlanjut dengan Kali Jaha, sebuah tempat di mana Mbah Jigja mandi. 

 

Dinamai Jaha karena insiden mengejutkan saat seorang pengintip mengganggu mandinya Mbah Jigja.

 

Kemudian muncul Pohon Jaha, sebuah simbol mistis yang menurut kepercayaan lokal, memiliki kemampuan unik. 

 

Diyakini bahwa jika pohon ini ditebang, Desa Jejeg akan dilanda banjir. Namun, berita terbaru menyebutkan bahwa pohon tersebut sudah roboh karena usia dan faktor alam. 

Sumber: