Fosil Manusia Purba Zaman Pleistosen Tengah 700.000 Tahun Lalu Ditemukan di Tegal, Ini Sejarah Museum Semedo

 

Sisi kanan museum memamerkan replika gading monumental yang tak dapat diabaikan. Keajaiban ini berpadu harmonis dengan replika megah gajah purba yang menawan. 

 

Perlu diakui, penataan estetika di luar museum sungguh menggoda mata. Beragam sudut menarik berperan sebagai latar sempurna bagi setiap momen berfoto. 

 

Keindahan alam semakin memanjakan mata di sekitar halaman museum, dengan pepohonan rimbun dan mekar bunga yang menciptakan nuansa yang semakin elok.

 

Memasuki lorong-lorong Museum Semedo, pengunjung diundang dalam perjalanan kembali ke masa lalu. Artefak-artefak kuno yang ditemukan oleh Dakri diletakkan dengan hati-hati dan diberikan nuansa penceritaan yang hidup. 

 

Dalam suasana yang penuh kagum, pengunjung akan terpukau oleh ragam koleksi mulai dari perkakas batu, fragmen keramik, hingga artefak sehari-hari manusia purba.

 

Tidak hanya berfokus pada eksponat fisik, museum ini juga menyajikan informasi mendalam tentang kehidupan dan kebiasaan manusia purba. 

 

Setiap sudut memberikan wawasan mendalam tentang perjalanan panjang evolusi manusia, mengajak pengunjung untuk merenungkan akar sejarah yang melandasi eksistensi kita saat ini.

 

Sumber: