Awas, Jangan Sembrono! Kisah Wisatawan Ahli Renang Tenggelam di Telaga Herang

Awas, Jangan Sembrono! Kisah Wisatawan Ahli Renang Tenggelam di Telaga Herang

Mitos Telaga Herang -Guru Geografi-

RADAR TEGAL     Mitos Telaga Herang telah memberikan warna magis pada sebuah danau kecil yang terletak di perbatasan tiga desa, yakni Jerukleueut, Padaherang, dan Lengkong Kulon di distrik Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat.

Nama Talaga Herang sendiri merujuk pada danau yang airnya begitu jernih sehingga membentuk pesona luar biasa.

Di balik keindahan air danau yang cukup dalam dengan batu-batu terjal, tersimpan sebuah kepercayaan yang kuat. Ratusan ikan yang berenang di dalamnya menjadi bagian dari mitos Telaga Herang yang tak lekang oleh waktu.

Berikut adalah informasi mengenai  mitos Telaga Herang yang dilansir dari kanal YouTube Legenda Senja oleh Radar Tegal. 

BACA JUGA:Mitos Telaga Menjer: dari Kisah Romantis, Cerita Mistis, dan Keajaiban Alam

Pesona Telaga Herang

Telaga Herang mengandung arti danau dengan air yang bening dan nama tersebut sepenuhnya menggambarkan kualitas air di dalamnya.

Kejernihan telaga ini telah menjadi ciri khasnya yang terkenal dan reputasi ini telah menarik banyak wisatawan. Di dalam danau ini, terdapat ikan-ikan yang menambah daya tarik telaga ini.

Legenda larangan menangkap ikan

Di balik pesona alamnya, tersimpan pula kisah-kisah misterius yang melingkupinya. Salah satu misteri yang mengitar Telaga Herang adalah larangan menangkap ikan.

Menurut legenda, di dalam telaga ini hidup ikan-ikan yang luar biasa besar. Para pengunjung ditegaskan untuk tidak menangkap ikan di sana.

Konon, ikan-ikan ini dianggap sebagai makhluk penjaga telaga ini. Larangan ini bukan sekadar mitos, melainkan adalah keyakinan yang kuat di kalangan penduduk setempat.

Cerita dari masa lampau menceritakan tentang seorang wisatawan dari luar Kota Majalengka yang datang ke telaga ini. Meskipun telah diberi peringatan, wisatawan tersebut tetap menangkap ikan di danau.

Namun, tangannya tiba-tiba terasa kaku dan terasa nyeri. Legenda mengatakan bahwa ini adalah reaksi makhluk gaib yang menjaga telaga ini terhadap tindakan sembrono tersebut.

Cerita ini mengisahkan bahwa makhluk tersebut merasa marah karena ikan ditangkap dengan sembrono. Akhirnya, wisatawan tersebut melepas ikan tersebut, dan tanganannya kembali normal.

Kisah ini menjadi pelajaran bahwa sebagai pengunjung, kita perlu menghormati aturan dan adat di tempat yang kita kunjungi.

BACA JUGA:Asal usul Terbentuknya Telaga Ngebel Ponorogo, Antara Mitos dan Peristiwa Alam

Amarah makhluk astral

Selain larangan menangkap ikan, ada larangan lain yang melekat pada Telaga Herang, yaitu larangan berperilaku sombong. Sikap sombong sebaiknya dihindari saat berada di sana.

Legenda menceritakan bahwa perilaku sombong, baik dari warga lokal maupun wisatawan, dapat menarik kemarahan makhluk astral yang menjaga telaga ini. Kisah ini mengingatkan tentang bahaya yang mungkin timbul akibat sikap sombong di tempat tersebut.

Tragedi 3 ahli renang

Kisah misterius yang terkenal adalah cerita tentang tiga pria ahli renang. Legenda mengisahkan bahwa ketiga pria ini datang ke telaga ini dengan penuh keyakinan karena kemampuan renang mereka.

Namun, rasa sombong mereka malah membuat mereka tenggelam. Makhluk astral yang mendiami danau ini merespon kesombongan mereka.

Penduduk setempat mengatakan bahwa ketiga pria tersebut menghilang ke dasar telaga setelah berenang cukup lama.

BACA JUGA:Telaga Remis: Pesona Romantis dan Mitos yang Mengelilinginya

Pesan di balik kisah

Legenda dan cerita-cerita semacam ini memberikan sentuhan misteri pada telaga ini. Meskipun kebenaran cerita tidak dapat dipastikan, pesan tentang menghormati budaya dan aturan di tempat yang dikunjungi tetap memiliki makna dan penting.

Dengan semua keindahannya yang dihiasi oleh air jernih danau serta misteri yang tersembunyi, mitos Telaga Herang menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap orang yang menginjakkan kakinya di tempat ini.***

Sumber: legenda senja