2000 Bakau dan 1000 Pohon Keras Ditanam Polres Tegal di Bantaran Sungai Ketiwon, Antisipasi Banjir
TANAM - Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod SH SIK melakukan aksi tanam pohon bakau yang digelar Polres Tegal di bantaran tanggul Sungai Ketiwon.-HERMAS PURWADI-radartegal.disway.id
RADAR TEGAL- Sebagai salah satu langkah antisipasi banjir, 2000 bakau dan 1000 pohon keras ditanam Polres Tegal di bantaran Sungai Ketiwon. Selain menyasar wilayah bantaran sungai, Polres Tegal juga membidik wilayah pegunungan.
Pohon keras yang ditanam Polres Tegal di antaranya seperti sengon, jambu mete, jambu air, dan sirsak. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam upaya melestarikan dan menghijaukan lingkungan.
Mengusung tema 'Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini,' kegiatan kali ini dilakukan serentak oleh seluruh wilayah kepolisian di Indonesia.
Mulai dari Satuan Mabes Polri, Polda, Polres hingga Polsek yang diawali dengan giat zoom meeting yang terkoneksi langsung oleh Kapolri yang melakukan penanaman pohon di wilayah Labuhan Bajo NTT.
BACA JUGA:Antisipasi Fatalitas Tugas, Polres Tegal Gembleng Kemampuan Beladiri Polri Personel
BACA JUGA:Propam Polres Pekalongan Mendadak Periksa 5 Polsek, Ada apa?
Jajaran Polres Tegal melakukan kegiatan penanaman pohon bakau di sepanjang bantaran tanggul Sungai Ketiwon dan penanaman pohon keras atau produksi di jajaran polsek-polsek yang ditunjuk, Rabu 23 Agustus 2023.
Wage, ketua KUB (kelompok Usaha Bersama) Larangan mendukung penuh langkah-langkah Polri.
“Istimewa, ini menjadi motivasi kami sebagai masyarakat untuk berperan nyata melestarikan linkungan. Supaya udara di lingkungan kami tetap sehat sampai dengan anak-cucu dan keturunan-keturunan kami," ucapnya.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK beserta jajaran PJU dan Kapolsek jajaran dan pengurus Bhayangkari Cabang Tegal hadir dalam kesempatan ini.
BACA JUGA:Antisipasi Fatalitas Tugas, Polres Tegal Gembleng Kemampuan Beladiri Polri Personel
BACA JUGA:Warga Desa Beluk Pemalang Curhat Kekeringan, Kapolres Gelontorkan Bantuan Air Bersih 9.000 Liter
Kegiatan tersebut turut dihadiri kepala Dinas Lingkungan Hidup, kepala Dinas Pertanian dan Perairan, muspicam, tokoh masyarakat serta komunitas SATE (Satuan Angler Tegal) atau lebih dikenal dengan Komunitas Mancing Mania Pesisir.
“Diharapkan masyarakat sekitar turut berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan merawat tanaman yang sudah kita pelopori. Agar bisa tumbuh untuk mencegah erosi serta abrasi yang berpotensi menyebabkan bencana alam seperti banjir serta longsor," ujar Sajarod.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radartegal.disway.id