Mitos Terseram Gunung Kidul, Konon Terdapat Batu Berwarna Merah yang Diyakini Perwujudan Arwah Orang Meninggal
Mitos Terseram Gunung Kidul, Konon Terdapat Batu Berwarna Merah yang Diyakini Perwujudan Arwah Orang Meninggal--Picture By: Antara News Yogyakarta
Pulung Gantung
Mitos ini berasal dari Pantai Indrayanti. Konon, di pantai tersebut sering terlihat sebuah benda berwarna merah yang berputar-putar di tengah laut.
Benda tersebut disebut Pulung Gantung, yaitu arwah orang yang meninggal karena bunuh diri. Jika melihat Pulung Gantung, maka orang tersebut akan mengalami kesialan.
BACA JUGA:5 Mitos Gunung Merbabu: Waspada Setan Minta Gendong?
Pantai Watu Payung
Mitos ini berasal dari Pantai Indrayanti. Konon, di pantai tersebut sering terlihat sebuah benda berwarna merah yang berputar-putar di tengah laut.
Benda tersebut disebut Pulung Gantung, yaitu arwah orang yang meninggal karena bunuh diri. Jika melihat Pulung Gantung, maka orang tersebut akan mengalami kesialan.
Kelima mitos tersebut adalah mitos yang paling terkenal di Gunung Kidul. Mitos-mitos tersebut masih dipercaya oleh sebagian masyarakat Gunung Kidul. Namun, ada juga yang menganggap mitos-mitos tersebut hanya sekadar cerita rakyat.
Pendapat Masyarakat Terkait Mitos Seram Gunung Kidul
Menurut Pak Sugeng, warga Desa Girimulyo, Gunung Kidul, mitos-mitos tersebut merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. Menurutnya, mitos-mitos tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang.
"Mitos-mitos tersebut juga dapat menjadi daya tarik wisata bagi Gunung Kidul," kata Pak Sugeng.
Sementara itu, Pak Roni, warga Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, berpendapat bahwa mitos-mitos tersebut hanya sekadar cerita rakyat. Menurutnya, mitos-mitos tersebut tidak perlu dipercaya secara berlebihan.
"Mitos-mitos tersebut hanya perlu didengarkan sebagai hiburan," kata Pak Roni.
Penutup
Mitos terseram Gunung Kidul memang menarik untuk dibahas. Namun, perlu diingat bahwa mitos-mitos tersebut hanyalah cerita rakyat dan belum ada bukti ilmiah yang dapat membuktikan kebenarannya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: