10 Mitos dan Larangan di Bali yang Masih Dipercaya Masyarakat, Hati-hati Kalau Mau Liburan!
Ilustrasi. Mitos dan larangan di Bali-Unsplash/Hakan Nural-
Selain daging sapi, orang yang memiliki kabar duka seperti salah seorang keluarga meninggal juga tidak boleh mendaki gunung. Sebab, adanya keluarga yang meninggal bisa membuat kawasan gunung jadi kotor dan berujung akan ada musibah fatal.
BACA JUGA : Kisah Putri Raja Bali yang Mualaf dan Dibunuh Ayahnya Sendiri Akibat Kesalahpahaman
9) Tidak boleh keluyuran di jam 12 siang dan 6 sore
Mitos dan larangan masyarakat Bali berikutnya tidak boleh bepergian atau keluyuran tepat di jam 12 siang dan 6 sore. Konon, di jam-jam tersebut makhluk halus dari dunia lain sedang berkeliaran dan juga menjadi jamnya ‘wong samar’.
10) Dilarang menyentuh ayam yang sedang kejang atau mau mati
Masyarakat Bali tidak menyentuh ayam yang mengalami kejang atau mau mati. Hal ini dipercaya bisa menimbulkan penyakit buyutan atau penyakit yang bisa membuat gemetar ketika melakukan sesuatu.
Demikian 10 mitos dan larangan di Bali yang masih masyarakat percaya. Apakah Anda pernah mendengar salah satunya? (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: