Tak Terduga! Madura Memiliki Benteng Tua VOC Kalimo'ok era Tahun 1785, Begini Sejarahnya

Tak Terduga! Madura Memiliki Benteng Tua VOC Kalimo'ok era Tahun 1785, Begini Sejarahnya

Ilustrasi sejarah benteng tua VOC Kalimo'ok era tahun 1785 di Madura.--

 

Pangeran Notonegoro, dengan 1000 prajuritnya, turut dalam perlawanan ini. Namun, akhirnya Inggris berhasil menguasai daerah ini di bawah pimpinan Thomas Stamford Bingley Raffles. 

 

Pangeran Natanegara diarahkan untuk kembali ke Sumenep bersama pasukan Inggris.

 

Pertempuran Berdarah di Benteng Kalimo'ok

 

Pasukan Inggris menyerang Sumenep melalui perairan Kalianget. Pertempuran berdarah tak terhindarkan. Patih kerajaan, Ki Mangundireja, memimpin perlawanan. 

 

Namun, ia gugur dalam pertempuran tersebut, bersama tiga menteri kerajaan dan 70 prajurit. Seorang warga Sumenep membawa kabar tragis ini dengan kalimat yang melegenda, "Jembrit Baceng Kamarong Kelana Marronghi, Inggris dateng ke Mangon Matate e Lojhi."

 

Benteng Kalimo'ok, sebagai warisan peninggalan Belanda, memiliki dimensi yang menarik. Dengan luas 15.000 meter persegi dan panjang 150 meter, lebar 100 meter, serta tinggi tembok sekitar 3 meter, benteng ini mencerminkan masa lalu yang perlu dijaga. 

 

Dilengkapi dengan empat bastion berukuran sekitar 5 meter, benteng ini mencerminkan keperkasaan masa lalu.

 

Sumber: